Jakarta (ANTARA) - Zambia resmi berpisah dengan mantan pelatih Chelsea, Avram Grant, setelah penampilan mengecewakan selama kualifikasi Piala Dunia 2026, kata Asosiasi Sepak Bola Zambia pada Rabu.
“Federasi Sepak bola Zambia (FAZ) telah sepakat untuk berpisah dengan pelatih timnas senior putra, Avram Grant. Kedua pihak setuju berpisah. FAZ mendoakan yang terbaik untuk masa depannya,” tulis FAZ dalam lamannya pada Rabu.
“Detail lainnya akan dikomunikasikan secepatnya. Untuk saat ini kami hanya dapat berterima kasih kepada Tuan Grant untuk kontribusinya terhadap permainan Zambia,” lanjutnya.
Chipolopolo (Peluru Tembaga) menelan kekalahan di kandang sendiri dari Tanzania, Maroko, dan Niger, serta finis di posisi keempat grup di bawah arahan pelatih asal Israel berusia 70 tahun tersebut.
Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ghana lolos, Mesir tak terkalahkan
Grant lebih sukses dalam kualifikasi Piala Afrika. Ia membawa negara Afrika bagian selatan itu lolos ke dua edisi turnamen secara beruntun.
Namun, Zambia tersingkir pada babak pertama Piala Afrika 2024 di Pantai Gading, dan pada Desember akan berada satu grup dengan tuan rumah 2025 Maroko, Mali, serta Komoro di Grup A.
Menanggapi keputusannya itu, Grant menulis di media sosial bahwa ia berharap suatu hari nanti negara hebat ini lolos ke Piala Dunia untuk pertama kali dalam sejarah sepak bolanya.
Grant ditunjuk sebagai pelatih Zambia pada Desember 2022 setelah membawa Ghana finis posisi kedua pada Piala Afrika 2015 dan posisi keempat pada edisi berikutnya.
Sebelum itu, ia pernah melatih empat klub Israel sejak 1986 dan kemudian tim nasional negaranya. Grant kemudian direkrut oleh Chelsea pada 2007 dan pernah menangani West Ham United.
Baca juga: Nigeria tunjuk Eric Chelle sebagai pelatih baru timnas
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
