Tangerang (ANTARA) - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan ada sekitar dua juta anak yang mengalami gangguan kesehatan mental dari data pemeriksaan kesehatan jiwa gratis yang dilakukan.
"Dari laporan yang kami terima dalam pemeriksaan kesehatan jiwa gratis dan telah menjangkau sekitar 20 juta jiwa, terdapat lebih dari dua juta anak yang mengalami gangguan kesehatan mental," kata Wakil Menteri Kesehatan Dante dalam acara Hari Kesehatan Jiwa Sedunia di Puspemkot Tangerang, Kamis.
Baca juga: Membiarkan diri menangis baik untuk kesehatan mental
Kementerian Kesehatan, lanjut Wamenkes, bagi warga yang mengalami stres, depresi atau memiliki keinginan bunuh diri, kini telah tersedia layanan konseling daring yang bisa diakses kapan saja melalui healing 119.id
Ia menuturkan platform ini bisa menjadi tempat untuk berbagi keluh kesah secara anonim, difasilitasi oleh psikolog sosial dan klinis yang siap mendengarkan 24 jam.
"Dalam waktu hanya tiga bulan, platform ini telah dikunjungi lebih dari 45 ribu pengguna. Ini adalah langkah kecil, tetapi berarti besar bagi upaya penyembuhan jiwa bangsa," kata Wamenkes.
Stres dan tantangan kesehatan jiwa, katanya, adalah hal yang tidak dapat dihindari setiap hari. Karena itu, Kemenkes mengajak masyarakat menguatkan semangat untuk saling mendukung dan memperkuat dukungan psiko - sosial bagi siapa pun yang tengah berjuang dengan kesehatan jiwanya.
Baca juga: Psikolog sebut sehat mental bukan berarti selalu bahagia
Baca juga: Psikolog ingatkan dampak kecerdasan buatan bagi kesehatan mental
Ia mengajak masyarakat yang sehat jiwa dalam segala situasi melakukan hal sederhana, misalnya dengan menyapa orang di sekitar setiap pagi dengan mengucapkan apa kabar, apakah hari ini kamu baik-baik saja.
"Sebab, kita tidak pernah tahu, sapaan kecil seperti itu mungkin menjadi sumber energi positif yang mampu menyelamatkan seseorang dari keputusasaan. Agar mereka tidak hanya pulih dari pikiran yang semrawut atau overthinking, tetapi juga dapat kembali merasakan kebahagiaan, kedamaian, dan kebersamaan dengan sesama," katanya.
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































