Jakarta (ANTARA) - Bintang Real Madrid Vinícius Júnior angkat bicara untuk meredakan kontroversi setelah laga El-Clasico melawan Barcelona akhir pekan lalu.
Pemain asal Brasil itu menunjukkan rasa tidak puas ketika ditarik keluar oleh pelatih Xabi Alonso, dan kini mengeluarkan pernyataan maaf melalui media sosial pada Rabu.
Vinícius menyampaikan penyesalan atas reaksi emosionalnya di tengah pertandingan.
Meski tidak menyebut nama Xabi Alonso secara langsung, pemain berusia 25 tahun itu menegaskan sudah meminta maaf secara pribadi kepada rekan-rekan setim dan pihak klub saat latihan.
“Hari ini saya ingin meminta maaf kepada seluruh penggemar Madrid atas reaksi saya ketika diganti dalam pertandingan El Clásico,” tulis Vinicius.
“Seperti yang sudah saya lakukan secara langsung di latihan hari ini, saya juga ingin meminta maaf kepada rekan satu tim, klub, dan presiden.”
Baca juga: Atletico Madrid gebuk Real Betis 2-0
Vinicius menambahkan bahwa tindakannya muncul karena dorongan emosional dan semangat kompetitif yang tinggi untuk selalu memberikan yang terbaik bagi klubnya.
“Sifat kompetitif itu datang dari cinta saya terhadap klub ini dan semua yang diwakilinya,” ujarnya.
Winger berusia 25 tahun itu menutup pernyataannya dengan janji untuk terus berjuang bagi Real Madrid.
“Saya berjanji akan terus berjuang setiap detik demi kebaikan Real Madrid, seperti yang telah saya lakukan sejak hari pertama saya di sini.”
Pernyataan ini dapat menenangkan situasi di ruang ganti Madrid setelah muncul kabar Vincius dan Alonso bersitegang menyusul kejadian di El-Clasico.
Baca juga: Xabi Alonso sebut pertikaian di El Classico sudah lumrah terjadi
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































