Trump nyatakan tarif impor produk Kanada, Meksiko mulai berlaku Selasa

3 hours ago 1

Istanbul (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Senin (3/3) mengumumkan bahwa tarif impor produk dari Meksiko dan Kanada akan mulai berlaku pada Selasa waktu setempat.

"Tarif 25 persen terhadap Kanada dan 25 persen terhadap Meksiko akan mulai diberlakukan," ucap Trump kepada wartawan di Gedung Putih.

Menurut Trump, pemberlakuan tarif diperlukan untuk memaksa kedua negara tetangga AS tersebut meningkatkan upayanya memberantas perdagangan gelap fentanil ke AS.

Perintah eksekutif terkait tarif 25 persen untuk produk yang diimpor dari Kanada dan Meksiko tersebut sebenarnya sudah ditandatangani pada 1 Februari lalu.

Kemudian, pemerintah Kanada dan Meksiko berjanji akan meningkatkan upaya mereka mengurangi lalu lintas narkotika di perbatasan, sehingga Trump setuju menangguhkan implementasi tarif tersebut selama sebulan.

Namun, pekan lalu, Trump menyatakan bahwa pihaknya akan tetap melanjutkan pemberlakuan tarif.

Sementara itu, Presiden AS mendorong produsen mobil untuk membina pabrik baru dan memproduksi lebih banyak mobil di AS untuk menghindari pungutan tarif tersebut.

Ia mengeklaim bahwa "sejumlah besar fentanil masuk ke negara kita" dan sebagian besar berasal dari China dan Meksiko.

"Jadi, yang harus mereka lakukan, terus terang, adalah membina pabrik mobil dan melakukan hal-hal lainnya di AS yang, tentu saja, tak akan dipungut tarif," kata dia.

Trump juga mengatakan bahwa seluruh impor dari negara-negara yang memberlakukan tarif impor terhadap produk buatan Amerika akan dipungut tarif balasan mulai 2 April mendatang.

"Tarif balasan akan mulai diberlakukan pada 2 April," kata kepala negara AS itu.

Ia mengaku sempat berencana memberlakukan tarif balasan tersebut pada 1 April. Namun, karena 1 April adalah hari April Mop, ia khawatir keputusan tersebut justru akan merugikan.

"Karena itu, kita akan menerapkannya mulai 2 April," ucapnya.

Sumber: Anadolu

Baca juga: China tolak rencana tarif tambahan oleh AS dengan alasan fentanil

Baca juga: Kremlin sebut perang dagang berdampak negatif pada semua negara

Baca juga: Airlangga: Perang dagang AS-China tak ganggu perdagangan Indonesia

Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |