TNI AL dan Jerman adakan latihan bersama pengoperasian helikopter

5 hours ago 2
kedua Angkatan Laut juga berkesempatan untuk bertatap muka dan saling bertukar informasi seputar operasi heli saat sesi Static Display di atas geladak heli FGS BWG F-222

Jakarta (ANTARA) - TNI AL melalui Satuan Tugas (Satgas) Maritime Task Force (MTF) XXVIII-P/UNIFIL mengadakan latihan bersama di bidang pengoperasian helikopter atau Helicopter Operation dengan kapal personel MTF dari Jerman FGS Baden Wuerttemberg F-222 di sela-sela tugas misi perdamaian.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama I Made Wira Hady saat dikonfirmasi, di Jakarta, Senin, mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk mengasah kemampuan tempur kedua pasukan MTF serta mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Jerman.

"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas antara kedua angkatan laut khususnya unsur helikopter," kata Wira.

Berdasarkan siaran pers resmi yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin, mencatat kegiatan latihan bersama itu diadakan pada Sabtu (8/3).

Baca juga: KSAL jelaskan upaya TNI AL perkuat keamanan laut di Indo-Pasifik

Wira menjelaskan, dalam latihan tersebut satgas MTF Indonesia menggunakan helikopter AS 565 MBe Panther HS-1306 yang berada di atas KRI Sultan Iskandar Muda-367. Sedangkan satgas MTF Jerman menggunakan helikopter FGS BWG F-222.

Kedua helikopter itu, lanjut Wira, melakukan beragam rangkaian latihan seperti pendaratan atau Deck Landing Practice (DLP), Vertical Replenishment (Vertrep) dan Ship Control Approach (SCA).

"Selain itu kedua Angkatan Laut juga berkesempatan untuk bertatap muka dan saling bertukar informasi seputar operasi heli saat sesi Static Display di atas geladak heli FGS BWG F-222," jelas Wira.

Dengan adanya kegiatan ini, Wira berharap kemampuan ke dua satgas MTF di bidang pengendalian helikopter semakin terasah.

Wira juga berharap kegiatan ini dapat memperkuat kerja sama antara angkatan laut Indonesia dan Jerman dalam mengemban tugas perdamaian di laut Mediterania, Lebanon.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |