- Kamis, 30 Oktober 2025 13:31 WIB
Pekerja mengeringkan kain untuk dijadikan kain pel di Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (30/10/2025). Pekerja menyebutkan pada musim penghujan, produksi kain pel yang dijual dengan harga Rp50.000 per kodi tersebut mengalami penurunan hingga 50 persen atau hanya mampu memproduksi 150 kodi per minggu dibandingkan dengan musim kemarau yang mampu menembus hingga 300 kodi per minggu. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nz
Pekerja mengeringkan kain untuk dijadikan kain pel di Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (30/10/2025). Pekerja menyebutkan pada musim penghujan, produksi kain pel yang dijual dengan harga Rp50.000 per kodi tersebut mengalami penurunan hingga 50 persen atau hanya mampu memproduksi 150 kodi per minggu dibandingkan dengan musim kemarau yang mampu menembus hingga 300 kodi per minggu. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nz
Pekerja mengeringkan kain untuk dijadikan kain pel di Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (30/10/2025). Pekerja menyebutkan pada musim penghujan, produksi kain pel yang dijual dengan harga Rp50.000 per kodi tersebut mengalami penurunan hingga 50 persen atau hanya mampu memproduksi 150 kodi per minggu dibandingkan dengan musim kemarau yang mampu menembus hingga 300 kodi per minggu. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/nz
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































