Istanbul (ANTARA) - Suriah mengumumkan bahwa layanan penerbitan paspor bagi warga Suriah yang tinggal di luar negeri akan dilanjutkan melalui misi diplomatik dan konsulat mulai Minggu (12/1) depan.
"Kami dengan senang hati mengumumkan reaktivasi sistem penerbitan paspor melalui misi diplomatik kami dan kantor konsulat elektronik," tulis Kementerian Luar Negeri di media sosial X, Kamis (9/1).
Proses ini akan mengikuti sistem berbasis janji temu yang saat ini digunakan oleh masing-masing misi diplomatik.
Pengumuman tersebut menyusul pernyataan Menteri Luar Negeri Asaad Al-Shaibani pada awal bulan ini tentang rencana untuk meningkatkan layanan bagi warga Suriah di luar negeri, termasuk kemungkinan memperpanjang masa berlaku paspor dan mengurangi biaya terkait.
Dalam pernyataan sebelumnya di X, Shaibani mengarahkan kantor konsuler untuk meningkatkan layanan, membebaskan biaya autentikasi dokumen untuk sementara waktu dan menangani kekhawatiran warga ekspatriat.
"Kami juga sedang mengevaluasi langkah-langkah seperti memperpanjang masa berlaku paspor dan menurunkan biaya untuk meringankan beban warga kami di luar negeri," tulisnya.
Langkah tersebut dilakukan satu bulan setelah pasukan oposisi menggulingkan rezim Bashar Assad yang menandakan upaya untuk membangun kembali kepercayaan dengan ekspatriat dan memfasilitasi keterlibatan dengan institusi Suriah.
Assad, yang telah memimpin Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia setelah kelompok anti-rezim mengambil alih Damaskus pada 8 Desember, mengakhiri rezim panjang Partai Baath yang berlangsung selama puluhan tahun.
Pengambilalihan kekuasaan terjadi setelah pejuang Hayat Tahrir al-Sham merebut kota-kota penting dalam serangan kilat yang berlangsung kurang dari dua pekan.
Pemerintahan baru yang dipimpin oleh Ahmed al-Sharaa kini telah mengambil alih kendali negara tersebut.
Sumber : Anadolu
Baca juga: PBB ingatkan ancaman serius terhadap kedaualatan dan integritas Suriah
Baca juga: Badan Migrasi PBB ajukan bantuan Rp1,2 T untuk 1,1 juta warga Suriah
Baca juga: Damaskus operasikan kembali penerbangan sipil internasional
Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025