SMA Award Jatim pecahkan dua rekor MURI

7 hours ago 2

Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur memecahkan dua rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada Malam Penganugerahan SMA Award 2025 di Dyandra Convention Hall Surabaya, Kamis (23/10) malam.

“Alhamdulillah, ada 174.858 peserta SMA Award dengan 25 item yang diperlombakan. Ini semangat luar biasa dari anak-anak SMA, baik negeri maupun swasta di Jawa Timur. Dibandingkan dengan tahun 2024, pesertanya sebanyak 36.221, terjadi kenaikan 482,7 persen,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Surabaya.

Khofifah mengatakan penghargaan ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menyiapkan generasi emas menyambut Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Khofifah pimpin pembaretan 1.346 siswa SMA Taruna se-Jatim

Ia menegaskan ajang SMA Award menjadi wadah bagi siswa untuk bertumbuh, belajar, dan berkarya agar meningkatkan kompetensi serta kemampuan kepemimpinan.

“Rasanya yang hadir pada malam hari ini akan makin kuat semangatnya, makin yakin terhadap potensi dan kemampuan serta daya saing anak-anak kita,” ujarnya.

Khofifah menambahkan sempat dirilis daftar 11 SMA di Indonesia yang menyiapkan pemimpin masa depan, lima di antaranya berasal dari SMA Negeri Jawa Timur.

Ia menyampaikan terima kasih kepada kepala sekolah, guru, wali murid, serta seluruh siswa yang telah berpartisipasi.

Gubernur meyakini penyelenggaraan SMA Award dapat menjadi pilot project nasional untuk mengeksplorasi minat dan bakat pelajar di seluruh Indonesia.

"Kalau ini bisa dijadikan referensi nasional, mudah-mudahan secara nasional juga bisa menyelenggarakan hal yang sama, sehingga kita bisa mengeksplorasi beragam potensi yang dimiliki oleh anak-anak Indonesia,” tuturnya.

Di akhir sambutan, Khofifah berpesan agar siswa terus menjaga prestasi dan mengembangkan kemampuan. "Teruslah meraih prestasi, berikan dedikasi terbaik bagi bangsa dan negara. Negeri ini tidak hanya butuh generasi pintar, tapi generasi pintar dan benar," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai menambahkan SMA Award merupakan ajang pelajar SMA dan Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) se-Jawa Timur untuk mengenali bakat dan minat mereka.

Baca juga: Pemprov Jatim tunjuk 13 SMA jadi percontohan Sekolah Digital

Baca juga: Beasiswa SMA/SMK swasta wujudkan Jatim cerdas dan tekan putus sekolah

"Tahun 2025, jumlah pendaftar SMA Award naik 482,7 persen sebanyak 174.858 pelajar dibandingkan tahun 2024 yang diikuti 36.221 pelajar,” katanya.

Menurut Aries, ajang ini menjadi ruang bagi siswa untuk menyalurkan minat dan bakatnya dalam kegiatan inovatif dan kreatif.

“SMA Award jadi program unggulan dan kebanggaan Jatim. Ajang prestasi seperti ini sangat terbatas, baik di Jatim maupun tingkat nasional,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah menyerahkan penghargaan kepada para juara di 25 kategori lomba dan lima kategori khusus.

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |