Shakira Amirah sebut sarapan real food bantu anak makin berprestasi

1 month ago 16

Jakarta (ANTARA) - Juara Clash of Champion 2024 Shakira Amirah menekankan bahwa kebiasaan sarapan yang rutin menggunakan makanan alami (real food) dapat membantu anak makin berprestasi.

"Aku merasa makanan ternyata mengambil peranan penting ketika aku harus belajar. Perbedaannya jauh terasa antara aku sarapan dan nggak sarapan.,” kata Shakira dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu.

Mahasiswi Kedokteran Universitas Indonesia itu mengatakan kesehatan dan gizi adalah kunci agar anak dapat berprestasi. Anak-anak yang memakan makanan bergizi seperti telur, ikan atau daging merah dan susu dapat menjaga fokus belajarnya dan mendapat hasil yang maksimal.

Seluruh makanan alami yang termasuk dalam protein hewani itu, memiliki zat besi yang baik dan mudah terserap oleh tubuh. Proses penyerapannya akan lebih baik jika dikombinasikan dengan makanan yang mengandung vitamin C seperti kupasan jeruk atau pepaya.

Baca juga: Jadwal sarapan konsisten penting untuk penuaan yang sehat

Menurutnya, tubuh akan menjadi lebih fit dan produktif.

Shakira bercerita sejak kecil orang tuanya selalu membiasakan anak-anaknya untuk sarapan pagi. Meski telat, ia diminta untuk membawa menu sarapan sampai ke mobil.

"Dari kecil aku punya peraturan, dari TK, SD, SMP, SMA itu wajib namanya sarapan dan (menunya) lengkap, bawa susu. Kalau enggak habis dicekokin sama mama," ujar dia.

Sang ibu sangat ketat dalam memastikan kebutuhan gizinya dan lebih memilih untuk memasak telur dibandingkan mengonsumsi Ultra Processed Food (UPF) seperti nugget atau sosis.

Menu lain yang gemar dibuat ibu Shakiar yaitu daging ayam yang dibekukan supaya mudah diolah untuk sarapan.

Ia menyampaikan peran dan dukungan dari orang tua dan keluarga yang selalu memastikan asupan makanan bergizi yang kaya zat besi sejak masa anak-anak.

Berdasarkan sebuah penelitian yang ia pernah baca, makanan yang mengandung zat besi seperti hati juga akan membantu IQ anak untuk tidak turun.

Anak yang mengalami kekurangan zat besi, katanya, dapat mengalami penurunan IQ sebesar 5 hingga 10 poin.

"Kita mahasiswa kedokteran juga belajar bahwa itu adalah pakem, karena anemia itu akan berpengaruh kepada kepintaran anak dan kita harus cegah itu sebaik mungkin," katanya.

Baca juga: Kenali manfaat kesehatan rutin sarapan dua butir telur setiap hari

Baca juga: 5 menu sarapan pagi sehat untuk penderita penyakit ginjal

Baca juga: Melewatkan sarapan dapat berdampak serius bagi kesehatan pencernaan

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |