Jakarta (ANTARA) - Legenda MotoGP Valentino Rossi menilai Pecco Bagnaia menghadapi musim sulit karena harus bersaing langsung dengan rekan setimnya yang sangat cepat, Marc Marquez, di tim Ducati pada musim 2025.
“Pecco sangat cepat, tapi sayangnya tahun ini dia sedikit kesulitan. Selama tiga tahun terakhir, dia selalu berjuang untuk gelar juara dunia,” kata Rossi kepada Sky Italia dikutip di Jakarta, Jumat.
“Dia mulai kesulitan sedikit ketika berada di sisi rekan setim yang cepat seperti Marquez.”
Baca juga: Pecco tak bisa menjelaskan alasan bisa jatuh di MotoGP Australia
Rossi yang merupakan guru balap dari Pecco menambahkan bahwa pihaknya terus berusaha membantu sang juara dunia dua kali itu untuk bangkit setelah performanya menurun drastis sejak jeda musim panas.
“Kami sedang melalui masa sulit dan mencoba membantu dia 100 persen untuk mencari solusi,” ujar Rossi. “Kami masih belum memahami sepenuhnya apa yang terjadi, tapi kami yakin Pecco akan kembali ke depan dan berjuang untuk kemenangan lagi.”
Bagnaia hanya mampu meraih dua kemenangan dari 19 seri pertama musim ini dan gagal menyaingi Marquez dalam perebutan gelar. Setelah sempat menunjukkan kebangkitan di Grand Prix Jepang dengan memenangi Sprint dan balapan utama, performanya kembali menurun pada seri Australia dan Indonesia, di mana ia gagal meraih poin.
Kemenangan di Motegi sempat dikaitkan dengan keputusan Ducati untuk menggunakan kembali beberapa komponen dari motor 2024, termasuk perangkat pengatur tinggi motor (rider height device) yang diuji lebih dulu di Misano. Namun, perubahan itu tidak cukup untuk mengatasi masalah performa jangka panjang.
Spekulasi bahwa kehadiran Marquez mempengaruhi konsistensi Bagnaia telah mencuat sepanjang musim. Namun, Bagnaia maupun pihak Ducati membantah hal itu.
Baca juga: Pecco puas dengan hasil latihan MotoGP Australia
“Awalnya saya agak khawatir,” ujar Bagnaia kepada Gazzetta dello Sport. “Dia selalu dikenal sebagai rekan setim yang sulit. Tapi justru, sejauh ini pengalamanku bersamanya sangat positif.”
Ducati juga menegaskan bahwa keduanya memiliki peran penting dalam strategi tim. “Pecco senang memiliki Marc sebagai rekan setim,” kata direktur olahraga Ducati Mauro Grassilli.
“Kami ingin keduanya berada di posisi yang tepat, dan kami akan membantu Pecco untuk kembali kompetitif.”
Meski performanya menurun, banyak pihak masih percaya Bagnaia mampu bangkit di sisa musim. Dengan tiga seri tersisa, sang juara dunia dua kali masih memiliki kesempatan membuktikan diri untuk bisa kembali merebut posisi tiga klasemen keseluruhan.
Baca juga: Marc dan Pecco bawa Ducati Lenovo segel gelar tim terbaik MotoGP 2025
Penerjemah: Aditya Ramadhan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































