Raymond/Nikolaus mulus ke 16 Besar Indonesia Masters II 2025

3 days ago 7

Jakarta (ANTARA) - Ganda putra unggulan ketiga Indonesia, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin, melangkah mulus ke babak 16 besar Super 100 Indonesia Masters II 2025 setelah menumbangkan pasangan Jepang Ayato Endo/Yuta Takei dua gim langsung, 21-10, 21-16, di GOR PBSI Pancing, Deli Serdang, Rabu.

Mereka tampil percaya diri sejak awal laga. Mereka langsung menekan dan unggul jauh 3-0 di awal gim pertama, sebelum akhirnya menutupnya dengan kemenangan telak 21-10.

“Puji Tuhan kami bisa bermain dengan lancar, tanpa cedera, dan bisa langsung memegang kendali permainan dari awal. Dari pembukaan bola sampai bola berikutnya kami terus menekan,” ujar Nikolaus Joaquin dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Raymond/Joaquin termotivasi status ganda Indonesia yang tersisa

Pada gim kedua, Raymond/Nikolaus sempat menghadapi perlawanan sengit. Bermain di sisi lapangan yang berlawanan arah angin membuat mereka tertinggal 9-11 di interval. Namun, berkat arahan pelatih Chafidz Yusuf, keduanya mampu menjaga fokus dan membalikkan keadaan.

“Game kedua sempat kendor waktu di posisi kalah angin, tapi pelatih mengingatkan supaya jangan kendor. Untungnya bisa balik dan menang,” kata Nikolaus.

Raymond mengakui kemenangan mereka ditentukan oleh keberhasilan menjaga pola permainan cepat yang menjadi ciri khas mereka.

“Pola main kami dari awal lebih ke bola satu, dua, tiga. Di game kedua sempat sedikit kendor, tapi Puji Tuhan bisa bangkit lagi,” ujar Raymond.

Baca juga: Meski terhenti di semifinal, Raymond/Joaquin nilai sudah berkembang

Hasil ini memperpanjang tren positif pasangan muda tersebut di turnamen-turnamen internasional tahun ini. Di babak 16 besar, Raymond/Nikolaus akan menghadapi rekan senegara, Muh Putra Erwiansyah/Daniel Edgar Marvino, yang sebelumnya menang atas Taufik Aderya/Sansan Herdiansyah dengan skor 21-19, 15-21, 21-15.

“Kami sudah beberapa kali bertemu dengan Putra/Daniel. Tapi tetap harus menyiapkan strategi baru karena kondisi lapangan di sini berbeda, dan kami juga harus menjaga kondisi fisik,” kata Nikolaus menambahkan.

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |