Puluhan calon relawan SPPG di OKU jalani tes kesehatan

3 hours ago 3

Baturaja (ANTARA) - Puluhan calon relawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kesiapan fisik dan kesehatan dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo di Baturaja, Rabu mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan itu sebagai bagian dari rekrutmen relawan SPPG guna memastikan kesiapan fisik dan kesehatan para calon tenaga sukarela tersebut.

"Ada sebanyak 76 orang calon relawan SPPG yang menjalani tes kesehatan," katanya.

Dia mengatakan, 76 calon relawan SPPG tersebut merupakan hasil pendaftaran rekrutmen dari jalur online dan offline.

Dalam kegiatan tersebut pihaknya melibatkan tenaga kesehatan dari Si Dokkes Polres OKU untuk melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan bagi para peserta.

Cek kesehatan tersebut mencakup pengukuran tinggi badan, berat badan, tekanan darah, pemeriksaan mata (visus, jarak pandang, buta warna), pendengaran, pemeriksaan fisik, serta riwayat penyakit.

Para calon relawan juga menjalani uji kemampuan terkait standar operasional pelayanan gizi mulai dari pencucian alat makan, persiapan bahan, pengolahan, pemorsian, hingga distribusi makanan dengan memperhatikan aspek keamanan dan kebersihan.

Dia menjelaskan, kegiatan ini merupakan langkah penting dalam memastikan para relawan yang tergabung dalam SPPG memiliki kondisi tubuh yang sehat dan siap berperan aktif dalam pelayanan masyarakat.

"Kami ingin memastikan para relawan SPPG ini benar-benar dalam kondisi fit dan sehat agar dapat menjalankan tugas sosial dengan optimal dalam mendukung pelayanan gizi masyarakat secara berkualitas," ujar dia.

Baca juga: Pemkab Kediri berikan SLHS ke SPPG

Baca juga: Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |