Bondowoso (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) akan segera melakukan rehabilitasi rumah warga terdampak banjir bandang di Desa Gunungsari, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso.
Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono mengemukakan pihaknya telah melakukan asesmen terdampak banjir bandang yang menerjang permukiman warga pada Kamis (9/1) sore itu.
"Alhamdulillah masyarakat tidak menjadi korban banjir bandang dan untuk rumah warga segera kami rehab ada sekitar 10 rumah yang mengalami rusak berat dan rusak sedang," kata dia saat meninjau langsung ke lokasi banjir bandang di Bondowoso, Jumat.
Baca juga: BPBD catat 12 rumah warga terdampak banjir bandang di Bondowoso
Sementara itu petugas gabungan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Bondowoso, Kodim 0822, Tagana, Polres Bondowoso, serta pemerintahan desa setempat, gotong royong membersihkan material banjir bandang menerjang rumah warga.
Banjir bandang di lereng Gunung Argopuro ini terjadi setelah di wilayah itu diguyur hujan deras dan banjir bercampur lumpur serta material kayu permukiman warga.
Penyebab banjir bandang ini akibat air Sungai Peh di desa setempat meluap karena material banjir yang membawa kayu kecil menyumbat aliran sungai di jembatan, sehingga air bercampur lumpur dan material kayu dari pegunungan itu membanjiri rumah warga, dan bahkan tiga rumah warga ambruk dan hanyut diterjang banjir luapan air sungai tersebut.
Baca juga: Banjir bandang terjang dua kecamatan di Bondowoso
Baca juga: Gubernur Jatim serahkan kunci hunian tetap ke warga terdampak banjir
Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
