Banda Aceh (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) membersihkan 12 sumur warga di Kabupaten Aceh Tamiang dan mendistribusikan air bersih guna mendukung ketersediaan air dan kesehatan masyarakat terdampak bencana di Sumatera.
VP Corporate Communication Pertamina, Muhammad Baron dalam keterangan diterima di Banda Aceh, Minggu mengatakan ketersediaan air bersih menjadi salah satu prioritas utama karena merupakan kebutuhan dasar masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
"Pertamina juga melakukan perbaikan fasilitas sanitasi air di sejumlah pusat layanan kesehatan, serta tengah memproses pengeboran tiga sumur bor baru di wilayah tersebut," katanya.
Menurut dian sampai saat ini masih banyak warga yang kesulitan memperoleh air layak konsumsi untuk kebutuhan dasar sehari-hari.
Karena itu, pihaknya secara bertahap melakukan pengaktifan kembali sumur warga agar akses air bersih dapat lebih mudah dijangkau.
Program sanitasi air ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina yang bertujuan mendukung pemulihan kualitas hidup masyarakat terdampak bencana.
Selain membantu penyediaan air bersih yang dikirim secara periodik selama fase transisi darurat, Pertamina juga melakukan pemulihan sumber air bersih serta perbaikan fasilitas sanitasi air di wilayah terdampak pascabencana.
Berkolaborasi dengan Wanadri dan TNI, hingga Jumat (26/12), Pertamina telah berhasil mereaktivasi 12 sumur yang tersebar di Kabupaten Aceh Tamiang, yaitu satu sumur di Posko Pertamina Peduli Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Aceh Tamiang, dua sumur di Desa Seumadam, dua sumur di Desa Kejuruan Muda, satu sumur di Karang Baru, tiga sumur di Desa Babo, satu sumur di Desa Bandar Pusaka, serta dua sumur di Kota Kualasimpang.
Baca juga: Kemenko IPK kirim tim pimpin distribusi bantuan di daerah bencana
Pertamina juga melakukan perbaikan fasilitas sanitasi air di sejumlah pusat layanan kesehatan, antara lain di RSUD Aceh Tamiang, Puskesmas Bandar Pusaka, Puskesmas Tamiang Hulu, dan Puskesmas Rantau.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan bahwa keterlibatan Pertamina Patra Niaga dalam program sanitasi air ini merupakan bagian dari komitmen untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi di tengah kondisi pascabencana.
“Kami berupaya hadir tidak hanya pada fase tanggap darurat, tetapi juga dalam proses pemulihan. Pemulihan sumur warga, perbaikan fasilitas sanitasi, hingga distribusi air bersih dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan agar masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan lebih aman dan sehat,” kata Fahrougi.
Sejak 4 Desember 2025, total air bersih yang dipasok Pertamina ke Aceh Tamiang mencapai 1,4 juta liter yang dikirim menggunakan 191 mobil tangki.
Selain di Aceh Tamiang, Pertamina juga menyalurkan bantuan air bersih di wilayah Lhokseumawe yang telah menjangkau 100 titik distribusi.
Baca juga: Komdigi salurkan 118 unit tangki air bersih ke lokasi bencana Aceh
Baca juga: Pemerintah rampungkan 10 jembatan bailey di lokasi bencana Sumatra
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































