Pemprov NTB perkuat implementasi Desa Berdaya

4 hours ago 1

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memperkuat kesiapan implementasi program unggulan Desa Berdaya melalui penerapan dua skema utama dan pembukaan rekrutmen pendamping desa untuk mengawal pelaksanaannya di lapangan.

"Program Desa Berdaya merupakan strategi provinsi dalam membangun kemandirian ekonomi dan mengurangi kemiskinan ekstrem melalui potensi lokal," kata Kepala Dinas DPMD Dukcapil NTB Lalu Hamdi dalam Bincang Kamisan di Kantor Gubernur NTB, Mataram, Kamis.

Baca juga: Pulau Lombok jadi aglomerasi pertumbuhan rantai pasok sirkular

Hamdi menjelaskan program Desa Berdaya dibagi menjadi dua model, yaitu Desa Berdaya Tematik dan Desa Berdaya Transformatif.

Desa Berdaya Tematik menargetkan 1.166 desa dan kelurahan di Nusa Tenggara Barat yang diarahkan untuk membangun ekosistem ekonomi lokal dan pariwisata berbasis potensi sumber daya desa.

Sedangkan Desa Berdaya Transformatif difokuskan pada 106 desa dengan penduduk dominan miskin ekstrem.

"Program itu mengintegrasikan data sosial ekonomi, pelatihan kewirausahaan, dan pemberian bantuan modal untuk mempercepat proses transformasi menuju kemandirian keluarga miskin," kata Hamdi.

Pemerintah NTB membuka rekrutmen pendamping Desa Berdaya yang berlangsung sejak 4 hingga 10 Oktober 2025. Rekrutmen tersebut menjaring 144 orang pendamping yang akan bertugas di 40 desa prioritas mulai tahun 2026.

Pendamping dipersyaratkan minimal berpendidikan D3 dan berpengalaman di bidang pemberdayaan. Mereka diutamakan berasal dari desa tempat tugas agar memahami karakter sosial masyarakat serta mempermudah proses pendampingan intensif di lapangan.

Setiap pendamping bertugas mengawal 50 keluarga miskin ekstrem melalui empat pilar pendekatan, yakni perlindungan sosial, pengembangan mata pencaharian, pemberdayaan sosial, dan inklusi keuangan.

Model itu disebut sebagai pendekatan graduasi, yaitu proses keluarga miskin lulus dari kemiskinan melalui intervensi bertahap.

Baca juga: Pemprov NTB kembangkan potensi desa untuk kurangi angka kemiskinan

Baca juga: Desa Berdaya NTB jadi rumah besar kolaborasi lintas sektor

Lebih lanjut, Hamdi menekankan pentingnya kolaborasi antar-Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD), perguruan tinggi, sektor swasta, dan pemerintah desa untuk memastikan sinkronisasi kebijakan, keberlanjutan program, serta ketepatan sasaran bantuan sosial dan ekonomi.

Program Desa Berdaya diharapkan menjadi contoh nasional dalam penanganan kemiskinan ekstrem berbasis desa dengan menargetkan capaian nyata dalam dua tahun pertama pelaksanaan.

Pemerintah NTB menegaskan Desa Berdaya bukan sekadar proyek bantuan, melainkan gerakan kolektif menuju desa mandiri, dan masyarakat sejahtera.

Pewarta: Sugiharto Purnama/Akke Alifwibia Ningsih
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |