Pemkot Jakbar gunakan teknologi USG untuk cek kondisi pohon

10 hours ago 5

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Barat menggunakan teknologi ultrasonografi (USG) untuk memeriksa kondisi pohon sebagai antisipasi pohon tumbang.

"USG ini juga alat untuk mendeteksi kondisi pohon dan mencegah pohon tumbang. USG bisa mendeteksi struktur bagian dalam pohon yang mulai rapuh," kata Kepala Suku Dinas Tamhut Jakarta Barat, Dirja Kusuma saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Dirja mengatakan metode itu juga digunakan sebagai pertimbangan dipangkas atau tidaknya pohon di wilayah Jakarta Barat.

Hingga akhir Oktober 2025, pihaknya telah melakukan pemangkasan serta penanganan pohon tumbang sebanyak 8.009 pohon.

"Rinciannya, 3.501 pemangkasan ringan, 2.410 pemangkasan sedang, 1.612 pemangkasan berat, 157 pohon ditebang, 115 pohon sempal, dan 214 pohon tumbang," kata Dirja.

Dalam pemangkasan dan penanganan pohon, pihaknya mengerahkan sebanyak 79 petugas PJLP.

"Mereka terbagi menjadi 12 tim yang tersebar di delapan wilayah kecamatan," ujarnya.

Dirja menuturkan kegiatan pemangkasan tidak hanya dilakukan untuk menjaga keselamatan, tapi juga agar taman, jalur hijau dan lingkungan permukiman warga tetap tertata rapi.

"Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan tidak berlindung di bawah pohon saat hujan deras disertai angin kencang. Jika ada yang menemukan pohon berpotensi tumbang bisa disampaikan melalui layanan darurat 112," tukasnya.

Ia juga menegaskan pengawasan akan terus ditingkatkan mengingat kondisi cuaca di Jakarta yang kerap berubah-ubah.

"Melalui langkah antisipatif ini kami berharap seluruh kawasan tetap aman, hijau dan nyaman bagi warga," imbuhnya.

Baca juga: Jakbar gencarkan pemangkasan pohon cegah tumbang saat hujan

Baca juga: Pohon besar di Kembangan roboh menimpa kabel utilitas dan kendaraan

Baca juga: Jakbar tangani 6 ribu lebih pohon bermasalah hingga Agustus 2025

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |