Pacitan, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, memutuskan untuk menutup pasar hewan setempat selama dua pekan guna mencegah penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak.
Plt Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Pacitan, Agus Rustamto di Pacitan, Minggu mengatakan langkah ini diambil dengan tujuan memutus rantai penyebaran PMK melalui mobilitas ternak.
"Penutupan pasar hewan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran PMK. Kami akan mengevaluasi kebijakan ini pada 21 Januari mendatang," ujar Agus.
Kebijakan ini diambil menyusul tingginya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah tersebut.
Data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pacitan mencatat hingga Rabu (8/1), terdapat 496 kasus PMK dengan 24 ekor ternak dilaporkan mati.
![](https://img.antaranews.com/cache/730x487/2025/01/12/IMG-20250112-WA0006.jpg)
Penutupan pasar hewan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) Bupati Pacitan Nomor 500.7.2.5/004/408.30/2025 yang merujuk pada SE Menteri Pertanian Nomor B-03/PK.320/M/01/2025 tentang Kewaspadaan Dini Peningkatan Kasus Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS).
Pantauan di Pasar Hewan Semanten, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, menunjukkan tidak ada aktivitas perdagangan seperti biasa.
Sebuah spanduk bertuliskan "Pasar Pon Pacitan tutup mulai Selasa, 7 Januari 2025 sampai Selasa 21 Januari 2025" dipasang di area pagar.
Kebijakan ini mencakup penghentian sementara transaksi jual beli hewan ternak, seperti sapi dan kambing, untuk mencegah penyebaran PMK.
Petugas Pasar Hewan Semanten, Farizal Khuzaeni, mengungkapkan bahwa penyebaran PMK telah meluas ke berbagai wilayah di Pacitan.
Penutupan pasar diberlakukan untuk semua jenis hewan berkaki empat dan berkuku, termasuk sapi dan kambing.
"Selama dua pekan ke depan, tidak ada aktivitas perdagangan di pasar ini," jelas Farizal.
Baca juga: Jalan Raya Ponorogo-Pacitan amblas, tergerus luapan air Grindulu
Baca juga: Satgas Pangan Pacitan temukan produk minyakita palsu saat sidak pasar
Baca juga: BAZNAS luncurkan balai ternak di Pacitan dorong kemandirian ekonomi
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025