Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menargetkan program Sekolah Rakyat yang digagas pemerintah pusat dapat berjalan pada tahun 2026 setelah pembangunan sarana dan prasarana penunjang sekolah tuntas dilakukan.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur Ruhli Solehudin di Cianjur Rabu, mengatakan hingga saat ini, pemerintah terus berkoordinasi dengan berbagai pihak agar target Sekolah Rakyat dapat berjalan sesuai rencana.
"Kami terus berkoordinasi dengan sejumlah pihak agar pelaksanaan Sekolah Rakyat dapat berjalan sesuai rencana, termasuk menuntaskan pembangunan sekolah agar tahun depan sudah dapat berjalan," katanya.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan koordinator utama Sekolah Rakyat di Cianjur dalam hal ini Dinas Sosial Cianjur, guna memastikan sarana dan prasarana penunjang sudah selesai, termasuk menggunakan fasilitas lain ketika disarankan.
Baca juga: Pemprov Gorontalo siapkan lahan pembangunan Sekolah Rakyat
Saat ini lokasi Sekolah Rakyat di Cianjur sedang dibangun di dua lokasi, Kecamatan Cibinong dan Campaka, dimana untuk pembangunan ditangani Dinas PUTR dan Dinas Perkim Cianjur.
Sedangkan Disdikpora Cianjur sudah melakukan pendataan terhadap lulusan tahun 2025, termasuk Anak Tidak Sekolah (ATS) yang jumlahnya masih cukup tinggi di Cianjur, sehingga menjadi dasar penentuan calon peserta Sekolah Rakyat.
"Para siswa didik di Sekolah Rakyat harus bersedia mengikuti kegiatan belajar setiap hari selama 24 jam di lingkungan sekolah," katanya.
Dia menambahkan, angka ATS di Cianjur masih tinggi setiap tahunnya sehingga mereka menjadi prioritas untuk masuk dalam program Sekolah Rakyat, selain skala prioritas bagi siswa dari keluarga miskin dan terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Baca juga: Wamensos dorong percepatan pembangunan Sekolah Rakyat di Magelang
Pihaknya berharap kehadiran Sekolah Rakyat di Cianjur dapat menekan ATS setiap tahunnya karena siswa didik mendapatkan seluruh perlengkapan sekolah dan disiapkan asrama selama menjalani pendidikan.
Baca juga: Kemensos minta Pemprov DKI sediakan lahan permanen Sekolah Rakyat
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































