Pemerintah buka 4.800 gerai pangan untuk tekan harga bahan pokok

3 hours ago 1
Kami akan menjual pangan di bawah harga eceran tertinggi (HET). Tidak boleh ada pengusaha yang menjual di atas HET. Jika ada, akan ditindak

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan pemerintah akan membuka 4.800 gerai pangan di seluruh Indonesia guna menekan harga bahan pokok.

“Kami akan menjual pangan di bawah harga eceran tertinggi (HET). Tidak boleh ada pengusaha yang menjual di atas HET. Jika ada, akan ditindak,” ujar Mentan di Jakarta, Kamis.

Gerai-gerai tersebut akan dikelola bersama oleh sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) dan kementerian terkait, termasuk RNI, Bulog, PPI, PT Pos dan Berdikari.

Langkah tersebut merupakan upaya pemerintah untuk menstabilkan harga pangan menjelang Lebaran.

Ia menyoroti fluktuasi harga komoditas tertentu seperti cabai dan beras.

Harga cabai, kata dia, sempat menyentuh angka tertinggi Rp200.000 per kilogram sebelum akhirnya turun menjadi Rp100.000 per kilogram setelah dilakukan perbaikan distribusi.

Menurut dia, kenaikan harga tersebut disebabkan faktor cuaca dan kendala distribusi. Oleh karena itu ia meminta agar sistem distribusi diperhatikan lebih serius.

“Beras tidak ada alasan untuk naik. Produksi kita naik 52 persen dan stok melimpah, jadi tidak boleh ada lonjakan harga. Begitu juga dengan minyak goreng. Kita produsen terbesar dunia, seharusnya tidak ada kenaikan harga meskipun kecil,” kata dia.

Amran menegaskan bahwa pemerintah akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) hingga Lebaran untuk memastikan harga tetap stabil.

Jika saat sidak ditemukan pengusaha yang menjual di atas HET, sanksi tegas akan diberikan, termasuk penyegelan dan pencabutan izin usaha sesuai kesepakatan dengan Kapolri.

Sementara itu, terkait potensi peluang ekspor telur ke Amerika Serikat akibat kelangkaan di negara tersebut, Amran mengatakan bahwa pemerintah tertarik untuk mengekspor komoditas pangan yang mengalami surplus.

Namun, prioritas utama tetap pemenuhan kebutuhan dalam negeri, terutama dalam rangka mendukung program pangan bergizi.

“Kita fokus penuhi program pangan bergizi dulu, tapi kalau berlebih, kita ekspor,” kata dia.

Baca juga: Bapanas: Bahan pangan murah tersedia di pasar modern selama Ramadhan

Baca juga: Food Station bakal adakan pasar murah di 12 titik saat Ramadhan

Baca juga: Mentan: Operasi pasar murah untuk beri kenyamanan saat Ramadhan

Baca juga: Mentan tekankan bahan pokok di operasi pasar tidak dijual kembali

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |