Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Panglima Komando Distrik Militer (Pangdam) XXI/Radin Inten (RI) Mayor Jenderal TNI Kristomei Sianturi menjanjikan reward kepada prajurit yang berhasil membawa nama baik kesatuan di medan operasi penugasan.
"Hasil evaluasi penugasan akan menjadi dasar pemberian penghargaan bagi prajurit berprestasi. Akan ada reward baik secara individu maupun satuan, seperti kenaikan pangkat luar biasa, percepatan pendidikan, hingga kesempatan mengikuti penugasan luar negeri," kata dia usai acara penyambutan kepulangan 450 personel Yonif 144/Jaya Yudha Curup di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Kamis.
Dia menjelaskan, pemberian reward atau bonus tersebut akan diberikan kepada perorangan maupun satuan yang dinilai berhasil menjalankan tugasnya dengan baik di dalam negeri yakni di Papua selama satu tahun lebih tersebut.
"TNI AD sudah merinci apa saja sih prestasi-prestasi satuan maupun perorangan yang bertugas di Papua ini. Nanti akan kita lihat siapa saja di antara prajurit Batalion Infanteri 144/Jaya Yudha ini yang memang betul-betul berprestasi dan berhak mendapat reward tadi," terangnya.
Sementara itu dari 450 personel Yonif 144/Jaya Yudha Curup yang bertugas di Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan, tepatnya di perbatasan RI-Papua Nugini (PNG), kata dia, telah kembali lengkap ke Markas Yonif 144/Jaya Yudha Curup di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
"Sebanyak 450 prajurit TNI pulang dengan aman dan selamat. Tentu hal ini tidak terlepas dari sikap profesional dan berdisiplin tinggi selama bertugas di lapangan," tegasnya.
Menurut dia, para prajurit TNI yang telah kembali dari penugasan ini selama bertugas di Papua tidak mengalami permasalahan dan dekat masyarakat. Hal ini sebagai bukti keberhasilan pembinaan satuan dan kedewasaan dalam bertugas.
"Keberhasilan ini tidak terlepas dari dedikasi, loyalitas, serta semangat pengabdian yang kuat dari seluruh prajurit. Mereka telah membuktikan diri sebagai prajurit tangguh yang mampu menjaga kedaulatan dan kehormatan bangsa," ujarnya.
Komandan Yonif 144/Jaya Yudha Letkol Inf Eko Siswanto menjelaskan, mereka melaksanakan tuga pengamanan perbatasan (Pamtas) RI-PNG selama 15 bulan lima hari, di mana selama bertugas para prajurit TNI ini berhasil menjalankan berbagai misi penting.
"Keberhasilan ini mulai dari menjaga patok batas RI–PNG, mencegah aktivitas ilegal seperti penyelundupan narkotika, senjata api, hingga melaksanakan kegiatan sosial seperti pengobatan gratis, bantuan kesehatan, mengajar dan karya bakti bagi warga perbatasan," kata Eko Siswanto.
Selain itu Satgas Pamtas Yonif 144/Jaya Yudha juga berhasil mengajak tokoh penting dan simpatisan OPM dan kembali ke NKRI. Bahkan mereka siap mendukung pembangunan di RI, serta menyerahkan beberapa pucuk senjata rakitan kepada Satgas.
Baca juga: Pangdam XXI/Radin Inten ajak masyarakat jaga NKRI di tengah maraknya aksi demo
Baca juga: Pangdam XXI gelar ziarah kenang perjuangan pahlawan Radin Inten II
Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.