Jakarta (ANTARA) - Atlet senam Aljazair Kaylia Nemour memaparkan bahwa cabang olahraga senam berkembang pesat di negaranya sejak ia memenangi medali emas Olimpiade Paris 2024 cabang senam artistik putri nomor palang bertingkat.
Pada Olimpiade Paris 2024, ia mencetak 15,700 poin untuk memenangi medali emas palang bertingkat. Ia mengungguli pesenam China yang memiliki medali perak, Qiu Qiyuan dengan 15,500 poin, dan pemenang medali perunggu, Sunisa Lee, dengan 14,800 poin.
“Sejak Olimpiade, senam di Aljazair berkembang sangat pesat. Pendaftarannya meningkat banyak, dan hanya dengan hal itu saja saya sudah sangat, sangat bahagia dan bangga. Saya juga mendapatkan dukungan yang luar biasa dari seluruh masyarakat Aljazair,” kata Nemour, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta, Kamis.
Aljazair dan negara-negara Afrika bukan nama besar dalam cabang olahraga senam artistik, sehingga pencapaian Nemour di pentas Olimpiade menjadi suatu pencapaian luar biasa, demikian pula dengan berkompetisi di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025.
Baca juga: Mengenal nomor yang dipertandingkan di Kejuaraan Dunia Senam Artistik
“Saya tidak pernah menyangka suatu hari bisa menulis sejarah seperti ini, dan bisa mewakili Aljazair di setiap kompetisi. Itu sungguh luar biasa bagi saya. Bagi saya, bisa mengikuti kejuaraan ini dan mewakili sebuah negara adalah sesuatu yang benar-benar istimewa. Jadi, saya sangat bahagia,” kata atlet kelahiran Prancis itu.
Partisipasi Nemour di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 juga dijadikan oleh pesenam 18 tahun itu untuk menimba pengalaman dan mengambil ilmu dari para pesaingnya.
“Di sana kita bisa bertemu banyak negara dengan level yang berbeda-beda, dan itu memungkinkan negara-negara yang masih berkembang untuk belajar dari negara-negara besar. Sebaliknya, negara-negara besar pun bisa melihat sisi lain, mungkin gaya yang lebih rileks dari negara lain. Kita bisa saling belajar,” pungkasnya.
Selain medali emas Olimpiade, pencapaian-pencapaian lain Nemour adalah medali perak Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2023 di nomor palang bertingkat, dan Kejuaraan Afrika 2023 dengan meraih medali emas pada nomor All-Around dan medali perunggu untuk nomor beregu.
Baca juga: Klasemen medali Kejuaraan Dunia Senam Artistik Kamis 23 Oktober
Baca juga: Juara di Jakarta, Daiki Hashimoto haus ukir prestasi di panggung akbar
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.