Jakarta (ANTARA) - PT MRT Jakarta (Perseroda) menggandeng PT Finture Tech Indonesia (YUP) untuk inovasi pembayaran digital transportasi publik guna memudahkan pengguna dalam pilihan metode transaksi pembelian tiket.
"Ini salah satu bentuk kepercayaan untuk berkolaborasi dan berpartisipasi dalam mengorganisasi sistem pembayaran digital di Indonesia, khususnya di MRT Jakarta," kata Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud.
Saat peresmian kolaborasi di Stasiun Bundaran HI Jakarta, Jumat, Farchad mengatakan, langkah ini merupakan bentuk komitmen MRT Jakarta untuk terus melakukan modernisasi sistem pembayaran.
Terlebih, lanjut dia, YUP tak hanya berperan dalam sistem pembayaran namun juga adanya pilihan berbelanja maupun perjalanan (traveling).
Baca juga: "JID 2025" jadi ajang kenalkan "TOD" kepada masyarakat
MRT terbuka bagi berbagai pihak untuk berpartisipasi sehingga bisa memberikan keberagaman bagi pengguna MRT untuk bisa mengakses berbagai jenis layanan.
"Tidak hanya transportasi tapi juga e-commerce, traveling dan connectivity dari dalam kota dengan wilayah lain," katanya.
President of YUP, Elok Wahyuni menambahkan, persiapan integrasi sistem pembayaran ini sudah berjalan selama sembilan bulan lalu. Kini, aplikasi tersebut sudah siap digunakan pengguna MRT.
"Integrasi pilihan pembayaran yang disediakan YUP di dalam aplikasi MyMRTJ ini akan memudahkan para pengguna transportasi publik dalam penyediaan akses bayar nanti," katanya.
Baca juga: Anggaran dipangkas, DKI Jakarta pastikan tarif MRT dan LRT tak naik
Elok mengatakan, sistem pembayaran digital tentu juga mendukung upaya pemerintah dalam menggencarkan penggunaan transportasi publik bagi masyarakat urban.
"Sebagai bentuk apresiasi, kami akan memberikan promosi naik MRT gratis selama satu minggu ini," katanya.
Adapun cara penggunaannya, yakni bisa mengakses fitur YUP melalui aplikasi MyMRTJ yang nantinya bisa langsung memindai (scan) di mesin pembayaran MRT.
PT MRT Jakarta (Perseroda) mencatatkan 130.533 pelanggan menggunakan layanan MRT Jakarta pada September 2025. Angka tersebut melampaui target 119 ribu pelanggan.
Pada hari kerja Senin-Jumat, angka keterangkutan (ridership) mencapai 148.972 pelanggan per hari dan pada akhir pekan (weekend) mencapai 87.508 pelanggan.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
