Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Karian-Serpong dapat menopang suplai air bersih perpipaan untuk wilayah barat Jakarta
"Betul, untuk menopang suplai air bersih perpipaan bagi wilayah barat Jakarta," ujar Dody di Jakarta, Jumat.
Kendati demikian, dirinya menyampaikan bahwa Kementerian PU masih melakukan kajian terkait proyek pembangunan SPAM Karian-Serpong dan ada kemungkinan akan melakukan tender ulang terhadap proyek tersebut.
"Kita masih lagi mengkaji sana-sini. Belum tahu kapan mau dibangun, ada kemungkinan kita akan tender ulang, ada kemungkinan," ujar Dody.
Namun, Kementerian PU tetap berkomitmen untuk melanjutkan proyek SPAM Karian-Serpong dalam rangka mendukung suplai air bersih perpipaan untuk Jakarta.
"Insya Allah ya (dilanjutkan)," kata Dody.
Sebagai informasi, Kementerian PU berupaya mengejar target pada tahun 2030 di mana masyarakat Jakarta sudah tidak lagi menyedot air tanah, mengingat dampak penggunaan air tanah menyebabkan penurunan tanah di Jakarta.
SPAM Regional Karian-Serpong adalah fasilitas air minum yang akan melayani Kota Tanggerang Selatan, Kota Tangerang dan DKI Jakarta.
Ruang lingkup yang dikerjasamakan mencakup pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) berkapasitas 4.600 l/detik, pembangunan pipa transmisi air minum curah sepanjang 25,2 km, reservoir utama kapasitas 10.000 m3, pompa transmisi air minum curah dan titik serah offtake.
Proyek SPAM Regional Karian-Serpong nantinya dapat menyediakan air minum curah sebesar 4.600 l/detik ke tiga wilayah, antara lain Provinsi DKI Jakarta sebesar 3.200 liter/detik, Kota Tangerang sebesar 750 liter/detik, dan Kota Tangerang Selatan sebesar 650 liter/detik.
Proyek tersebut merupakan proyek kedua untuk SPAM Regional yang menjadi kewenangan pusat, setelah SPAM Regional Jatiluhur I.
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I sendiri secara resmi telah memasuki tahap operasional komersial pada 18 Desember 2024.
SPAM Regional Jatiluhur I merupakan Proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) unsolicited yang mulai konstruksi 19 Januari 2022.
Proyek ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan air minum berkualitas bagi masyarakat di Jakarta, Kota dan Kabupaten Bekasi serta Kabupaten Karawang.