Jakarta (ANTARA) - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) RI Natalius Pigai mengatakan bahwa Presiden Afrika Selatan Matamela Cyril Ramaphosa memuji kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto usai kunjungan kenegaraannya di Indonesia.
Menurut Pigai, pujian tersebut disampaikan Presiden Ramaphosa saat pelepasan di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis. Dalam kesempatan itu, Pigai mewakili Presiden Prabowo mengantarkan Presiden Ramaphosa ke pesawat South African Air Force.
“Presiden Anda adalah pemimpin hebat. Anda beruntung memiliki pemimpin seperti Prabowo, beliau orang baik,” ucap Pigai mengulang pernyataan Presiden Ramaphosa, sebagaimana keterangan tertulisnya.
Prosesi pelepasan, sambung Pigai, berlangsung khidmat. Menteri HAM mendampingi Presiden Ramaphosa berjalan melewati barisan pasukan jajar kehormatan yang berdiri tegak di sepanjang jalur penyambutan.
Setelah berjabat tangan dan bertukar salam perpisahan, Presiden Ramaphosa kemudian menaiki pesawat kepresidenan untuk bertolak menuju Afrika Selatan.
Sebelum meninggalkan Jakarta, masih menurut Pigai, Presiden Ramaphosa juga menyebut Presiden Prabowo sebagai sosok yang “pintar, eloquent (piawai berbicara), dan pemimpin hebat.”
“Ia juga memuji Indonesia sebagai negara besar dengan potensi luar biasa: ‘Indonesia adalah negara yang luar biasa. Negara besar. Saya sangat mengapresiasi semua itu’,” imbuh Pigai.
Diketahui, Presiden Ramaphosa tiba di Indonesia pada Rabu (22/10) pagi untuk melakukan kunjungan resmi dan pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo Subianto. Pada siang harinya, Presiden Prabowo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Ramaphosa di Istana Merdeka Jakarta.
Dalam pernyataan bersama usai pertemuan itu, Presiden Prabowo mengatakan Indonesia mempertimbangkan perjanjian perdagangan preferensial (PTA) maupun perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif (CEPA) dengan Afrika Selatan.
Selain kerja sama perdagangan, kedua negara juga membahas hubungan di bidang pertahanan, pertanian, energi, serta hubungan antarwarga, terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan.
Sementara itu, Presiden Ramaphosa mengatakan dirinya dan Presiden Prabowo turut membahas upaya untuk mengakhiri konflik di Gaza serta mendorong terciptanya perdamaian yang adil bagi rakyat Palestina.
"Kami bertukar pandangan tentang upaya untuk mengakhiri konflik di Gaza dan mengamankan perdamaian yang adil dan abadi yang mewujudkan aspirasi rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri," kata dia dalam pernyataan bersama tersebut.
Di samping itu, pertemuan keduanya juga membahas forum kerja sama G20 yang saat ini dipimpin oleh Afrika Selatan. Presiden Prabowo pun menyatakan rencana kehadirannya dalam Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Johannesburg pada November mendatang.
"Saya berencana untuk hadir dan saya pikir ini juga akan melambangkan kekuatan kerja sama Selatan-Selatan. Kami yakin bahwa kepemimpinan Afrika Selatan akan maju menuju tatanan ekonomi global yang lebih inklusif dan berkeadilan," kata Presiden Prabowo di hadapan Presiden Ramaphosa.
Baca juga: Prabowo ingin kerja sama dengan Afsel lebih erat, bisa bebas visa
Baca juga: Dukung Presidensi Afsel, Prabowo akan hadiri KTT G20 di Johannesburg
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.