Menko Pangan ajak lulusan Univa Medan ambil peluang di program MBG 

7 hours ago 3

Medan (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan mengajak lulusan Universitas Al Washliyah (Univa) Medan, Sumatera Utara, untuk mengambil peluang di program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Ada 82,9 juta anak yang akan diberikan dalam program MBG. Banyak peluang usaha di sana. Karena itu, lulusan hari ini harus percaya diri, karena memiliki masa depan yang cerah," ujar Zulkifli atau akrab disapa Zulhas saat menyampaikan "Orasi ilmiah Menko Bidang Pangan di wisuda sarjana Univa Medan Tahun 2025" di Medan, Kamis.

Zulhas menjelaskan, dalam program MBG itu membutuhkan 82,9 juta telur per hari, begitu juga terhadap komoditi seperti ayam, ikan maupun sayur, buah, nasi dengan porsi yang sama.

Kondisi itu, menurut dia, menciptakan lapangan kerja yang sangat luas, sehingga para lulusan Univa dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan membuka usaha sesuai minat dan kemampuan masing-masing.

Baca juga: Wamentan: Program MBG tingkatkan gizi anak dan gerakkan ekonomi desa

"Lulusan bisa membuka usaha peternak ayam, budidaya ikan, menanam sayur atau menanam buah. Semua peluang itu sangat terbuka," katanya.

Menko Pangan menambahkan, kunci keberhasilan itu terletak kepada semangat kerja keras dan kepercayaan diri.

"Tapi bagi orang yang tak percaya diri, minder selalu gelap. Saya percaya kalau lulusan Al Washliyah masa depan cerah," ucap dia.

Baca juga: Kepulauan Seribu panen ribuan ikan kerapu cantang

Rektor Univa Medan Prof Saiful Akhyar Lubis mengatakan sebanyak 391 lulusan pada tahun 2025. Terdiri dari Fakultas Agama Islam 214 orang, Fakultas Hukum 44 orang, Fakultas Teknik 17 orang, Fakultas Ekonomi 37 orang, Fakultas Pertanian 28 orang, Fakultas Keguruan dan pendidikan 51 orang.

"Untuk itu, kesempatan ini wisudawan itu sudah menjadi ahli dalam bidang masing-masing tersebut," kata dia.

Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |