Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyalurkan secara langsung bantuan bagi sekolah-sekolah yang rusak di Kabupaten dan Kota Bekasi akibat bencana banjir.
Dalam kunjungan ke SDN Pekayon Jaya IV dan V di Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat pada Kamis, Mu'ti mengatakan pihaknya menyalurkan bantuan berupa family kit, school kit, tenda besar, buku hingga voucher berupa dana bantuan.
“Kami tadi selain melihat kerusakan yang ditimbulkan, juga memberikan bantuan dari pemerintah. Tadi kami serahkan ada school kit, family kit, buku, dan di tempat lain kami juga membangun satu sekolah darurat untuk SD. Kemudian yang lain juga ada bantuan dana berupa voucher,” kata Mendikdasmen Mu'ti di Kota Bekasi.
Lebih lanjut, ia mengatakan bantuan dana dalam bentuk voucher tersebut diberikan kepada sekolah dari jenjang pendidikan PAUD, SD, SMP hingga SMA dengan jumlah voucher dan nominal yang berbeda-beda.
“Kemudian voucher untuk PAUD itu 10 voucher masing-masing 25 juta, SD 4 voucher masing-masing 20 juta, kemudian SMP 10 voucher masing-masing 25 juta, dan SMA 10 voucher masing-masing 25 juta,” imbuhnya.
Sementara terkait jumlah sekolah yang terdampak, pihaknya menerima laporan adanya sekitar 114 sekolah di Kabupaten dan Kota Bekasi yang terdampak akibat banjir yang melanda sejak Senin (3/3).
Adapun untuk perinciannya, ia menyebutkan untuk SD terdampak di Kabupaten Bekasi sebanyak 45 sekolah dan di Kota Bekasi sebanyak 45 sekolah.
Kemudian, ia melanjutkan sekolah luar biasa yang terdampak di Kabupaten Bekasi sebanyak 2 sekolah dan di Kota Bekasi sebanyak 5 sekolah. Jenjang pendidikan SMP yang terdampak sebanyak 3 sekolah di kota Bekasi.
Sementara itu, jenjang SMA yang terdampak tercatat sebanyak 4 sekolah di Kabupaten Bekasi dan 5 sekolah di kota Bekasi. Terakhir, jenjang SMK yang terdampak tercatat sebanyak 5 sekolah di Kota Bekasi.
Baca juga: Mendikdasmen: TKA bersifat tidak wajib dan bukan penentu kelulusan
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025