Majelis Kaum Betawi gelar prakongres tampung aspirasi ormas

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Majelis Kaum Betawi menggelar prakongres untuk menampung aspirasi sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Betawi di Jakarta, Kamis.

Ketua Steering Committee (SC) Kongres Kaum Betawi, Riano Ahmad di Jakarta, Kamis, mengatakan, prakongres itu digelar sebagai persiapan kongres istimewa yang bakal digelar pada Sabtu (18/10) sebagai momentum persatuan dan perumusan arah masa depan Suku Betawi di Jakarta.

"Masukan dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) Betawi menjadi bekal strategis untuk agenda utama kongres. Ini akan jadi fondasi penting dalam pembahasan pada kongres nanti," kata Riano di salah satu hotel di wilayah Kemanggisan, Jakarta Barat.

Prakongres yang bertajuk "Bersama Untuk Persatuan dan Kemajuan Kaum Betawi" itu efektif untuk melihat kebersamaan dan persatuan Kaum Betawi.

Baca juga: Bamus Betawi tekankan pentingnya jaga identitas budaya

"Jadi harapan kita ingin bersatu, harapan kita ingin bersama-sama. Itu jangan cuma di atas kertas, tapi kita buktikan pada kesempatan hari ini," ujar Riano.

Ketua Organizing Committee (OC) Kongres Kaum Betawi, H. Zainuddin alias Haji Oding, menyebut prakongres ini sebagai forum penting untuk menyamakan langkah menyongsong era baru Jakarta.

“Kaum Betawi menghadapi momentum yang jarang terjadi. Kita harus menyiapkan langkah strategis menghadapi perubahan, termasuk menyambut arahan Gubernur DKI Jakarta yang meminta kaum Betawi untuk bersatu dan berkontribusi dalam pembangunan budaya dan kota,” ujar Oding.

Dalam Kongres Istimewa nanti akan dihadiri ratusan elemen ormas Betawi. "Katanya sudah 170 lebih yang daftar, kira-kira bisa seribuan ini pesertanya," ujarnya.

Dalam kongres istimewa itu ada sejumlah keputusan yang akan ditetapkan. Pertama, menetapkan kembali Fauzi Bowo sebagai Ketua Dewan Adat Majelis Kaum Betawi serta Marullah Matali sebagai Ketua Wali Amanah.

Selain itu, kaum Betawi menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta dalam membangun kota sebagai kota global dan kota budaya.

Baca juga: Bamus Betawi ajak warga hadapi transformasi Jakarta jadi kota global

"Kita juga akan mempersiapkan konsepsi strategis, langkah-langkah tepat bagi kaum Betawi untuk menjawab tantangan zaman, khususnya tantangan Jakarta," ujarnya.

Oding menambahkan perlunya kontribusi konkret ormas Betawi terhadap ketertiban dan kenyamanan Jakarta.

"Ini kewajiban kita sebagai putra asli Jakarta. Kita akan selalu siap menjaga keamanan dan kedamaian Jakarta. Kita ingin Jakarta jadi kota yang nyaman untuk semua suku yang tinggal di sini,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris OC Kongres Kaum Betawi Syarif Hidayatullah, menambahkan bahwa salah satu agenda utama kongres adalah peneguhan posisi kaum Betawi dalam revisi Perda dan pembentukan Majelis Kaum Betawi sebagai lembaga representatif sesuai amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024.

“Sudah ada kesepakatan antara Bamus Betawi dan Bamus Suku Betawi 1982 untuk menyatu dalam Majelis Kaum Betawi. Ini menjadi satu lembaga adat resmi bagi masyarakat Betawi,” jelas Syarif.

Revisi Perda Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Pelestarian Budaya Betawi diharapkan membawa keberpihakan yang lebih kuat kepada masyarakat Betawi, baik dalam aspek pelestarian budaya maupun kesejahteraan masyarakatnya.

Baca juga: Pramono tegaskan komitmen lestarikan budaya Betawi di Jakarta

Baca juga: Bamus Betawi usul revisi Perda Pelestarian Budaya kepada Pramono

Syarif pun berharap besar kepada Gubernur Jakarta, Pramono Anung, yang dinilai memiliki perhatian besar terhadap masyarakat Betawi.

“Kita percaya betul bahwa Pak Pramono akan memperjuangkan keberpihakan nyata bagi masyarakat Betawi, dan hal ini akan tercermin dalam revisi Perda nanti,” katanya.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |