Lembaga amal Inggris serukan pembebasan pekerja kesehatan di Gaza

4 weeks ago 7

London (ANTARA) - Medical Aid for Palestinians (MAP) meminta Pemerintah Inggris untuk mengambil tindakan mendesak guna melindungi para pekerja kesehatan di Gaza, termasuk Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, yang ditahan Israel bulan lalu.

Dalam pernyataannya, Kamis, lembaga amal yang berbasis di Inggris itu menyoroti peningkatan serangan sistematis Israel terhadap sistem kesehatan dan staf medis di Gaza.

Kejahatan militer Zionis ini membuat warga Palestina mustahil bertahan hidup.

"Kami di MAP sangat prihatin terhadap nyawa dan keselamatan Dr. Hussam Abu Safiya serta semua petugas kesehatan Palestina yang ditahan pasukan Israel," kata Direktur MAP untuk Gaza Fikr Shalltoot.

Dia menambahkan bahwa penahanan bersama dengan serangan sistematis terhadap rumah sakit di Gaza Utara telah membuat puluhan ribu orang tidak memiliki akses ke layanan kesehatan dan memaksa mereka mengungsi ke selatan.

Pada 27 Desember 2024, setelah serangan berulang kali, pasukan Israel menyerbu Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Utara, membakar dan memporak porandakan bangunan rumah sakit hingga tidak dapat beroperasi.

Pasukan Israel menahan Dr. Hussam Abu Safiya, direktur rumah sakit tersebut, bersama dengan puluhan staf medis lainnya.

Israel terus melakukan perang genosida di Gaza yang telah menewaskan hampir 46.000 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Pada November tahun lalu, Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Kepala Otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Kepala Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkaman Internasional atas perangnya di wilayah tersebut.

Sumber : Anadolu

Baca juga: Warga Palestina tewas akibat serangan Israel di Gaza tembus 46.000

Baca juga: PBB sebut Israel terus batasi upaya bantuan kemanusiaan di Gaza utara

Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |