Legislator ingatkan pentingnya menanamkan nilai moderasi beragama

5 hours ago 2

Pamekasan (ANTARA) - Anggota Komisi VIII DPR RI Ansari mengingatkan para guru akan pentingnya menanamkan nilai moderasi beragama pada siswa sebagai upaya mewujudkan kehidupan beragama yang rukun, damai, dan toleran di tengah keberagaman bangsa.

"Karena moderasi beragama ini merupakan ajaran nilai tentang toleransi yang harus menjadi pedoman para siswa, santri, mengingat mereka adalah generasi penerus bangsa Indonesia. Negara kita merupakan negara yang besar, dengan perbedaan agama, suku, bahasa yang sangat kaya," katanya saat menjadi pemateri pada acara seminar Moderasi Beragama yang digelar oleh Direktorat Pesantren, Jenderal Pendidikan Islam, Kemenag RI, di Pamekasan. Jatim, Kamis.

Wakil rakyat asal Kabupaten Pamekasan ini lebih lanjut menjelaskan, penanaman nilai-nilai moderasi beragama kepada siswa, dan santri sangat penting sebagai generasi penerus bangsa.

Dengan mengutip penyataan Presiden RI pertama Soekarno (Bung Karno), legislator perempuan asal Madura ini mengungkapkan, bahwa bangsa Indonesia bukan satu agama, bukan satu suku, tetapi satu tekad, yakni 'Indonesia Merdeka'.

“Selain itu, kata Bung Karno bahwa kita semua adalah satu, bangsa Indonesia. Tidak ada lagi Jawa, Sumatera, Sulawesi, semua harus bersatu!," ucap Ansari.

Baca juga: Kemenag gelar AKMINAS 2025 membentuk pemimpin muda moderat

Legislator asal Daerah Pemilihan (Dapil) XI Jatim ini lebih lanjut menjelaskan, persatuan Indonesia akan tercapai dan semakin kuat apabila generasi muda, khususnya para siswa dan santri memiliki pemahaman moderasi beragama yang kuat.

Moderasi beragama sambung dia, merupakan sikap dan pendekatan dalam menjalankan agama yang menekankan keseimbangan, menghindari ekstremisme dan liberalisme, serta mengedepankan kebijaksanaan.

"Moderasi beragama adalah salah-satu kunci agar persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia semakin kuat di tengah-tengah keberagaman masyarakat Indonesia," kata Ansari.

Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan Mawardi yang juga menjadi pembicara pada acara seminar itu mengatakan, moderasi beragama bukan hanya kunci persatuan bangsa, tetapi menjadi penentu masa depan bangsa Indonesia.

"Makanya penting agar kita semua terus menanamkan pemahaman moderasi beragama secara utuh demi masa depan bangsa Indonesia," katanya.

Baca juga: Pemprov Bengkulu gandeng MUI perkuat moderasi beragama

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |