Kisah sukses Rian, dari kurir kini jadi "bos paket" berkat ketekunan

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Momen Sumpah Pemuda yang jatuh setiap 28 Oktober, selalu identik dengan semangat juang anak muda dalam menggapai mimpi.

Semangat itu tercermin dari kisah inspiratif Rian Puspa Indra (29), seorang kurir asal Medan yang meniti karier dari bawah hingga kini dipercaya memimpin operasional di salah satu fasilitas layanan ekspedisi. Kisah perjuangan Rian menjadi sorotan setelah videonya diunggah oleh akun TikTok @kurir_kribo.

Dalam video tersebut, terlihat bagaimana Rian memulai kariernya sebagai kurir hingga akhirnya dipercaya mengoordinasikan puluhan pekerja di lapangan untuk memastikan kelancaran pengiriman paket.

Baca juga: SPX Express tingkatkan kemampuan komunikasi kurir agar layanan unggul

“Awalnya Bang Rian ini bergabung menjadi kurir mitra SPX Express pada 2021. Sebelumnya dia sempat bekerja sebagai kurir di salah satu toko handphone di Palembang. Sekarang lihatlah, dengan ketekunannya, dia sudah jadi bos paket,” ujar Kribo dalam video yang telah ditonton lebih dari 10.000 kali.

Saat dikonfirmasi, Rian membenarkan kisah tersebut. “Iya benar, saya bergabung tahun 2021. Waktu itu lihat ada lowongan, saya daftar, dan Alhamdulillah diterima,” ujarnya.

Selama menjadi kurir, Rian dikenal memiliki etos kerja tinggi dan kemampuan menghafal rute serta nama pelanggan, sehingga proses pengiriman menjadi lebih cepat dan tepat. Ia pun tak keberatan menangani area yang lebih luas demi memastikan paket tiba dengan aman di tangan penerima.

Baca juga: Dion Mulya ungkap proses distribusi skincare lewat SPX Express

“Buat saya, yang penting dalam bekerja itu semangat dan terus mau belajar. Jangan cepat puas dengan kemampuan kita, tapi asah terus agar bisa lebih baik setiap harinya,” ungkap Rian tentang prinsip kerjanya.

Kerja keras Rian tidak luput dari perhatian manajemen. Setelah melalui proses seleksi ketat, ia dipercaya menjadi operator di Hub Palembang posisi “kantoran” pertamanya dan sekaligus pintu menuju tanggung jawab yang lebih besar.

Tanpa gelar sarjana, Rian sempat merasa kurang percaya diri dengan kariernya. Ia merasa belum mumpuni dibandingkan rekan-rekan lain yang memiliki pengalaman lebih banyak.

Baca juga: "Zonasi Pintar" SPX Express percepat pengiriman paket

“Awalnya saya gak tahu cara pakai laptop, apalagi ngurus data paket tiap hari. Mau gak mau saya belajar sendiri, nonton YouTube, dan sering tanya ke Lead saya. Kalau gak tahu, jangan malu nanya daripada iya-iya aja tapi malah nyasar di jalan,” kenangnya sambil tertawa.

Sedikit demi sedikit, Rian terbiasa dengan tanggung jawab barunya. Ia terus belajar dan membuktikan bahwa kerja keras tidak pernah sia-sia.

Kini di tahun kelimanya bekerja, Rian telah dipercaya menjadi Hub Lead di daerah Ilir Barat, Palembang, memimpin lebih dari 60 kurir di lapangan.

Baca juga: SPX Express tambah ratusan titik layanan, perkuat jangkauan logistik

Melihat dedikasinya tersebut, pihak perusahaan menyebut Rian sebagai contoh nyata bahwa kesempatan selalu terbuka bagi siapa pun yang mau berusaha dan tidak mudah menyerah.

“Kami percaya setiap individu memiliki potensi besar untuk tumbuh, asalkan diberi ruang dan dukungan yang tepat. Semangat seperti inilah yang kami harap terus menginspirasi generasi muda Indonesia, terutama di momen peringatan Sumpah Pemuda,” ujar juru bicara SPX Express saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Perusahaan juga berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan potensi karyawan di seluruh lini operasional, agar semangat juang seperti yang ditunjukkan Rian dapat tumbuh dan menginspirasi lebih banyak anak muda di seluruh Indonesia.

Baca juga: Mengenal sistem "Hub&Spoke" SPX Express untuk percepat pengiriman

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |