Jakarta (ANTARA) - Tim bola basket Kesatria Bengawan Solo menjaga hasil positif seusai menaklukkan Borneo Hornbills dengan skor 90-86 dalam lanjutan IBL GoPay 2025 di GOR Laga Tangkas, Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Kesatria yang tampil agresif dalam laga tandang mampu mengunci kemenangan kedua di awal musim dengan mencetak 14 three point dari 37 percobaan.
William Artino memimpin perolehan poin Kesatria dengan 25 poin dengan akurasi tembakan 10 dari 14 percobaan, serta menambahkan sembilan rebound. Artino mencetak tujuh dari 14 poin terakhir Kesatria untuk mempersembahkan kemenangan tandang kedua untuk timnya.
Baca juga: Abraham Damar jadi pemain kedua yang cetak 2.000 poin IBL
Travin Thibodeaux mencetak 22 poin, enam rebound, dan empat umpan. Kontribusi Thibodeaux mulai terlihat sejak akhir kuarter kedua, yang menjadi pembeda di babak pertama.
Performa luar biasa juga ditunjukkan oleh Kevin Moses Eliazer Poetiray. Dia memimpin Kesatria untuk tembakan tiga angka dengan empat kali dari 11 percobaan.
Kevin menyelesaikan laga dengan kontribusi 15 poin dan lima rebound. Tidak hanya itu, Dayon Griffin ikut mencetak double digit dengan 12 poin dari bangku cadangan.
Sementara di kubu Borneo, Michael Qualls mencetak double-double dengan 26 poin dan 10 rebound. Devondrick Walker yang kembali membela Borneo, mencetak 22 poin di laga pertamanya musim ini.
Selain itu, Brandon McCoy mencatatkan 12 poin 15 rebound. Sementara Xavier Ford membukukan 12 poin dan sembilan rebound.
"Turnovers menjadi kesalahan utama di laga ini. Penyebab kami kalah adalah turnovers," kata Pelatih Kepala Borneo Hornbills Ismael Tan menanggapi 16 turnovers yang dilakukan timnya seusai laga.
Dengan kemenangan itu, Kesatria mencetak rekor 2-0 untuk sementara mereka memimpin klasemen IBL GoPay 2025 dengan empat poin.
Baca juga: Satria Muda tahan kebangkitan Prawira di Bandung
Baca juga: Pelita Jaya dominasi Dewa United di laga pembuka IBL 2025
Baca juga: Tiga tim kalah di kandang pada hari pertama IBL 2025
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025