Kenali stroke ringan dan tanda-tanda bahayanya pada tubuh

3 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Stroke ringan atau dikenal sebagai transient ischemic attack (TIA) adalah kondisi di mana aliran darah ke otak terhambat sementara.

Gejalanya yang mirip dengan stroke berat, namun berlangsung dengan singkat dan hilang dalam hitungan menit hingga jam.

Penyebab utama stroke ringan karena adanya penyumbatan sementara aliran darah di pembuluh arteri otak oleh plak, gumpalan darah, atau butiran lemak dan kolesterol.

Karena termasuk kasus yang ringan, plak atau gumpalan darah tersebut akan hancur dengan sendirinya, dan fungsi otak dapat kembali normal. Oleh sebab itu, stroke ringan tidak menyebabkan kerusakan yang bersifat permanen.

Kendati demikian, stroke ringan tetap perlu diwaspadai karena dapat menjadi tanda peringatan awal stroke berat dan lebih serius jika tidak ditangani dengan baik.

Baca juga: Kenali faktor penyebab dan indikasi stroke pada perempuan

Gejala stroke ringan

Gejala stroke ringan bisa ditandai dengan mati rasa, kelemahan otot, atau bahkan kelumpuhan pada bagian tubuh tertentu, biasanya di satu sisi.

Selain itu, penderita juga bisa merasakan pusing mendadak dan kehilangan keseimbangan, yang membuatnya sulit berdiri atau berjalan dengan stabil.

Gangguan penglihatan juga kerap terjadi, misalnya penglihatan kabur atau kebutaan sementara pada salah satu mata.

Tak jarang, rasa mual dan muntah muncul bersamaan dengan kesulitan menelan makanan.

Kemudian, gejala lain yang perlu diwaspadai adalah sakit kepala hebat tanpa penyebab yang jelas, serta kebingungan mendadak dalam memahami perkataan orang lain.

Pada beberapa kasus, penderita juga mengalami kesulitan berbicara, di mana ucapan terdengar tidak jelas atau terbata-bata.

Dalam dunia medis, cara paling mudah untuk mengenali tanda-tanda stroke, termasuk stroke ringan, adalah dengan melakukan tes FAST (Face, Arms, Speech, Time).

Tes ini bisa dilakukan secara mandiri dan terdiri dari empat indikator, yakni memperhatikan apakah salah satu sisi wajah tampak menurun, sulit tersenyum, atau kelopak mata tidak bisa digerakkan dengan normal (face).

Lalu, penderita mengangkat kedua tangan (arms). Jika salah satu lengan terasa lemah atau tidak bisa diangkat, hal tersebut bisa menjadi tanda gangguan saraf akibat stroke.

Selanjutnya, amati cara bicara penderita (speech), apakah ucapannya terdengar cadel, tidak jelas, atau sulit dimengerti.

Terakhir, faktor yang paling penting segera hubungi dan datangi petugas medis untuk mendapatkan penanganan darurat (time).

Baca juga: Penanganan stroke pada anak perlu pemeriksaan detail

Penyebab stroke ringan

Selain mengenal gejalanya, perlu diketahui bahwa ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami stroke ringan.

Faktor yang tidak bisa diubah meliputi usia lanjut, riwayat kesehatan, riwayat keluarga, dan jenis kelamin, di mana pria memiliki risiko sedikit lebih tinggi terutama pada usia muda.

Namun, sebagian besar faktor risiko stroke ringan dapat dicegah melalui perubahan gaya hidup dan pengobatan, seperti:

  • Rutin periksa tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Menurunkan kadar kolesterol yang tinggi
  • Kurangi konsumsi makanan dan minuman yang memicu diabetes
  • Hindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan
  • Kurangi pola makan tinggi lemak agar terhindar dari obesitas
  • Rutin melakukan kegiatan fisik
  • Mengelola stres dan tidur cukup

Stroke ringan adalah tanda peringatan dari tubuh yang tidak boleh diabaikan. Sebab penderita stroke memiliki "golden time" atau waktu emas untuk mendapatkan perawatan medis.

Perawatan stroke akan memberikan hasil pemulihan paling efektif jika dilakukan dalam tiga jam pertama sejak gejala awal muncul.

Namun, jika gejala stroke terlambat dikenali atau penanganan yang tertunda, akan meningkatkan risiko terjadinya stroke berat dan kerusakan otak permanen.

Baca juga: Stroke di usia muda bertambah dipengaruhi beban kerja tinggi

Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |