Jakarta (ANTARA) - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) turut mendukung pengembangan sektor florikultura nasional dengan berpartisipasi di ajang pameran tanaman hias skala internasional Floriculture Indonesia International Expo (FLOII) 2025.
Menteri Imipas Agus Andrianto menilai bahwa penyelenggaraan pameran FLOII 2025 merupakan upaya memperluas akses, memproposikan dan mengembangkan serta menumbuhkan gairah industri tanaman hias di Indonesia, baik kawasan regional maupun global. FLOII tersebut menghadirkan para pelaku usaha dari berbagai penjuru dunia mulai dari Asia Tenggara, Taiwan, Tiongkok, hingga Ekuador, Amerika Serikat dan Eropa.
“Ini membuktikan bahwa Indonesia kini menjadi bagian dari epicentrum yang paling penting dalam dialog global tentang florikultura dan hortikultura,” kata Menteri Imipas Agus Andrianto dalam acara pameran FLOII 2025, di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Kamis.
Menurut Agus, pameran FLOII sebagai momentum menanam lebih banyak kolaborasi, menumbuhkan inovasi yang mencerminkan arah dukungan pembangunan ekonomi hijau yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.
Dalam mendukung pembangunan ekonomi hijau nasional, Agus mengatakan Kemenimipas wajib turut serta berkontribusi dengan menghadirkan sistem keimigrasian yang atraktif dan berintegritas.
“Serta kami berkomitmen untuk memberikan kemudahan dan kepastian layanan kepada pelaku usaha, peneliti, serta mitra internasional yang turut mengembangkan sektor-sektor strategis nasional termasuk florikultura dan hortikultura,” ujar Agus.
Baca juga: BRIN dorong eksplorasi tumbuhan asli Indonesia untuk florikultura
Kemenimipas juga terus memperluas program pembinaan kemandirian bagi warga binaan pemasyarakatan seperti ketahanan pangan, UMKM, dan balai latihan kerja, yang tidak hanya memberikan keterampilan, tetapi juga bisa menjadi bagian yang memberikan penciptakan lapangan kerja.
Dalam hal ini, produk florikultura warga binaan dari sejumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dipamerkan dalam Floriculture Indonesia International (FLOII) Expo 2025, seperti pot, media tanam, hasil karya coir shade serabut kelapa, serta tanaman yang dibudidayakan.
“Sebenarnya banyak yang sedang dan telah jajaran Pemasyarakatan lakukan walau belum banyak terinformasi. Jadi, kami sangat bersyukur bisa berkontribusi menyukseskan acara ini," ucap dia.
Adapun pameran tanaman hias skala internasional Floriculture Indonesia International Expo (FLOII) 2025 diselenggarakan oleh Dyandra Event Solutions yang berlangsung di Hall 5, ICE BSD City, Tangerang hingga 26 Oktober 2025.
Baca juga: Pameran tanaman hias FLOII Expo 2025 diikuti perwakilan dari 20 negara
Baca juga: Variegata dan Kita 2025 ajang pererat komunitas pencinta tanaman hias
Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































