Kemenbud nilai Ki Anom Suroto sosok yang kerap berbagi ilmu

5 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi Kementerian Kebudayaan Restu Gunawan mengatakan sosok almarhum Ki Anom Suroto kerap berbagi ilmu pada seniman dalang muda.

"Dalam bidang ilmu, beliau sangat dermawan membagi ilmu kepada junior-juniornya," ujar Restu kepada ANTARA di Jakarta, Kamis

Tak hanya itu, Restu menilai sang maestro dalang ini juga tak hanya seorang seniman, melainkan seorang pendakwah ulung.

"Seperti lagu ciptaannya, "Pepiling" sangat bernuansa agamis Islam," tambah Restu.

Sosok maestro dengan nama lengkap Kanjeng Raden Tumenggung Haryo Lebdo Nagoro di mata Restu, merupakan seorang yang begitu mendedikasikan diri bagi kemajuan seni dalam negeri, hal itu terbukti belum lama ini almarhum Ki Anom menyempatkan diri hadir dalam perayaan Hari Kebudayaan di Yogyakarta, sebelum dikabarkan sakit.

"Belum lama ini waktu perayaan hari kebudayaan di Yogyakarta, 17 Oktober masih menyempatkan pementasan wayang kulit. Pengabdiannya sepanjang hidupnya adalah untuk seni," pungkasnya.

Dalang kawakan asal Kabupaten Sukoharjo tersebut meninggal pada pukul 07.00 WIB, Kamis. Putra Ki Anom Suroto, Jatmiko mengatakan sebelum meninggal dunia ayahnya sudah dirawat di rumah sakit sejak lima hari lalu. Saat itu, Anom Suroto terpaksa dibawa ke RS karena mengalami serangan jantung.

Sebelum meninggal, Jatmiko mengaku diberi pesan dari ayahnya agar selalu menjaga kerukunan keluarga.


"Kemarin sempat berkomunikasi, kami anak-anaknya diminta melanjutkan perjalanan bapak. Harus rukun, nggak boleh ada yang berkelahi," katanya.

Sementara itu, Ki Ageng Anom Suroto Lebdo Nagoro tersebut meninggal di usia 77 tahun. Sang maestro dalang tak hanya dikenal dalam kepiawaiannya, namun juga kerap menyerukan perlunya pelestarian seni pewayangan oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah maupun masyarakat.

Baca juga: Dalang senior Ki Anom Suroto dorong pelestarian seni pewayangan

Baca juga: Ibas: Wayang bukan hanya hiburan rakyat, tapi juga ruang edukasi

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |