Kemarin, Dirjen PSP Kementan diperika KPK-isyarat tersangka kuota haji

6 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Berbagai kabar di ranah hukum telah diwartakan Kantor Berita ANTARA pada Kamis (23/10), mulai dari Direktur Jenderal PSP Kementan Andi Nur Alamsyah diperiksa KPK sebagai saksi kasus dugaan korupsi karet hingga isyarat tentang sosok tersangka kasus dugaan korupsi kuota haji.

Berikut rangkuman berita hukum kemarin untuk kembali Anda simak.

1. Kasus pengolahan karet, KPK periksa Dirjen PSP Kementan Andi Alamsyah

KPK memeriksa Direktur Jenderal Prasaran dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian (Dirjen PSP Kementan) Andi Nur Alamsyah (ANA) sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan sarana fasilitas pengolahan karet di lingkungan Kementan tahun anggaran 2021–2023.

“Pemeriksaan bertempat di Gedung Merah Putih KPK atas nama ANA,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo saat dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Kamis (23/10).

Baca selengkapnya di sini.

2. Bareskrim Polri periksa Lisa Mariana pada Jumat

Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri akan memeriksa selebgram Lisa Mariana sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Jumat (24/10).

"Dari pihak LM (Lisa Mariana) menyampaikan akan datang besok," kata Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Komisaris Besar Polisi Rizki Agung Prakoso di Jakarta, Kamis (23/10).

Baca selengkapnya di sini.

3. Jaksa Agung lantik 17 Kajati dan 20 pejabat eselon II

Jaksa Agung ST Burhanuddin melantik 17 kepala kejaksaan tinggi (Kajati) dan 20 pejabat eselon II Kejaksaan Agung di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta pada Kamis (23/10).

Jaksa Agung mengingatkan, pelantikan ini bukan sekadar seremonial dan pergantian jabatan semata, melainkan merupakan momentum penegasan tanggung jawab moral, profesional, dan institusional bagi setiap insan Adhyaksa yang diberi amanah untuk memimpin pada tempat penugasan yang baru.

Baca selengkapnya di sini.

4. Kapolres: Pimpinan KKB Undius Kogoya dilaporkan meninggal di Wandai

Kapolres Intan Jaya Kompol Sofian Samakori menyatakan bahwa adanya informasi terkait meninggalnya pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Intan Jaya Undius Kogoya di Wandai, Kabupaten Intan Jaya.

"Undius Kogoya dilaporkan meninggal karena sakit. Ada informasi bila pimpinan KKB Intan ini meninggal di Wandai," kata Kapolres Intan Jaya Kompol Sofian Samakori kepada ANTARA, Kamis (23/10).

Baca selengkapnya di sini.

5. KPK beri isyarat sosok tersangka kasus kuota haji

Komisi Pemberantasan Korupsi memberikan isyarat mengenai sosok tersangka kasus dugaan korupsi penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah haji pada Kementerian Agama tahun 2023–2024.

Juru Bicara KPK Budi Prasetyo memberikan isyarat sosok tersebut ketika menjanjikan poin-poin yang akan disampaikan kepada publik mengenai penyidikan kasus kuota haji.

"Semuanya akan kami update (beri tahu, red.) dan sampaikan kepada publik pada saatnya nanti, termasuk pihak-pihak siapa saja yang bertanggung jawab yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka. Artinya adalah pihak-pihak yang berperan dalam proses diskresi ini yang kemudian mengakibatkan kerugian keuangan negara," ujar Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (23/10).

Baca selengkapnya di sini.

Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |