Jakarta (ANTARA) - Petenis putri Indonesia Janice Tjen bersama Aldila Sutjiadi berhasil melaju ke semifinal Chennai Open usai mengalahkan pasangan tuan rumah pada perempat final ganda ajang WTA 250 tersebut di India, Jumat.
Janice dan Aldila, yang menempati unggulan kedua, tampil kuat dengan hanya kehilangan tiga gim untuk mengkandaskan Vaishnavi Adkar/Maaya Rajeshwaran Revathi dengan 6-2, 6-1, demikian WTA.
Pada set pertama, Janice/Aldila dengan servis kuat menjadi senjata mereka mencatatkan dua ace dan mengkonversi tiga dari empat peluang break point untuk mengungguli lawan.
Janice/Aldila kembali mengonversi tiga dari empat peluang break point pada set kedua untuk mendominasi lawan sekaligus mengemas kemenangan straight set hanya dalam 50 menit.
Pada semifinal, Janice/Aldila akan kembali bertemu pasangan India lainnya Riya Bhatia/Rutuja Bhosale yang melaju ke babak empat besar setelah lawannya di perempat final Polina Iatcenko/Maria Timofeeva mengundurkan diri.
Baca juga: Janice/Aldila menangi duel dengan Priska/Sofya di Chennai
Janice dan Aldila sedang mengejar gelar WTA pertama mereka bersama. Mereka memenangi ajang di Suzhou, China, pada awal bulan ini, namun level WTA 125 tidak masuk dalam hitungan gelar WTA atau dianggap sebagai ajang Challenger.
Janice sendiri akhir pekan lalu berhasil meraih gelar pertama ganda WTA bersama petenis Polandia Katarzyna Piter dalam Guanzhou Open. Kesuksesan tersebut membuat peringkat ganda petenis kelahiran Jakarta 23 tahun silam itu naik 51 strip ke-103 dunia saat ini.
Sebelumnya pada hari ini, Janice lebih dulu mengamankan tempat di semifinal sektor tunggal setelah petenis Slowakia Mia Pohankova dengan straight set 6-3, 6-1.
Pada babak empat besar yang dijadwalkan Sabtu (1/10), Janice, yang menempati unggulan keempat, akan berhadapan dengan petenis Thailand Lanlana Tararudee yang mengalahkan Polina Latcenko dengan 6-0, 6-2.
Baca juga: Janice Tjen melenggang mulus ke semifinal Chennai Open
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
