Jaksel optimalkan lahan di Bintaro untuk pengendalian banjir

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan mengoptimalkan lahan seluas 2,9 hektare (ha) di Jalan Rengas, RT 05/011, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, untuk fasilitas layanan masyarakat dan pengendalian banjir.

"Kalau merujuk bukti kepemilikannya ini pembebasan lahan sudah dilakukan sejak tahun 2006, namun belum dimanfaatkan dengan baik hingga sekarang," kata Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar di Jakarta, Jumat.

Anwar mengatakan, peninjauan lahan yang merupakan aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk memastikan peruntukan ke depannya bermanfaat untuk masyarakat.

Dia menjelaskan, lahan ini rencananya akan digunakan untuk pembuatan fasilitas layanan kesehatan dan embung sebagai fasilitas pengendalian banjir.

Baca juga: Jaksel bangun turap di Kali Anak Setu untuk atasi banjir di permukiman

Menurut dia, embung dengan kedalaman lima meter yang akan dibuat mulai hari ini juga dilakukan penyodetan dari dua kali di sekitarnya, yakni Kali Rengas dan Kali Uangan.

Kemudian, nantinya juga ditambah adanya lajur joging (joging track) dan fasilitas pendukung lainnya.

"Kita buat sodetan dari dua kali itu agar airnya bisa diatur oleh embung ini. Sehingga, air tidak langsung menuju Jalan Swadharma Raya dan menyebabkan banjir pada akses jalannya," katanya.

Anwar berharap adanya kolaborasi yang baik antara seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam pembangunan.

Baca juga: Jaktim siagakan 400 personel untuk antisipasi banjir

Ditargetkan pengerjaan seluruhnya akan selesai dalam waktu kurang lebih tiga bulan. "Semoga selesai tepat waktu agar masyarakat bisa merasakan dampak positifnya segera," katanya.

Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Jaksel) juga menggencarkan pembuatan sumur resapan melalui "Gerakan Menabung Air" untuk mencegah potensi banjir di wilayahnya. Gerakan ini menjadi salah satu solusi strategis dalam mengurangi risiko banjir sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.

Satu kecamatan ditargetkan membuat 200 sumur resapan sehingga total sumur resapan di 10 kecamatan di Jaksel sebanyak 2.000 sumur resapan.

BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |