Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan membangun turap sepanjang 300 meter di sisi Kali Anak Setu Jalan Anda RT 05 RW 02, Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, untuk mengatasi banjir di permukiman warga setempat.
"Alhamdulillah dengan turap tersebut, pemukiman warga sudah tidak ada lagi limpasan air ke wilayah pemukiman. Berarti kalau sudah selesai saya harap lebih maksimal lagi," kata Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar di Jakarta, Jumat.
Anwar mengatakan, peninjauan dilakukan untuk memastikan pembangunan berjalan dengan baik dan sesuai yang diharapkan.
Sementara itu, di wilayah Ciganjur, dia juga melakukan serap aspirasi terkait perapihan rumah ibadah khususnya mushalla kecil yang ada di lingkungan warga.
Baca juga: Jaktim siagakan 400 personel untuk antisipasi banjir
Disampaikan bahwa ada mushalla butuh perbaikan atap, penambahan 'sound' dan hadroh. "Itu semua kita akan tindaklanjuti dengan berkoordinasi bersama unsur terkait dan saya pastikan beberapa waktu ke depan ini akan terwujud," katanya.
Ketua RW 02, Kelurahan Ciganjur, Ahmad Sony mengucapkan terima kasih karena wilayahnya sudah mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Jaksel).
"Senang rasanya, wilayah kita mengalami banyak perubahan, mulai pembuatan turap guna antisipasi banjir, hingga pagi ini dilakukan serap aspirasi warga," katanya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Jaksel menggencarkan pembuatan sumur resapan melalui "Gerakan Menabung Air" untuk mencegah potensi banjir di wilayah tersebut. Gerakan itu menjadi salah satu solusi strategis dalam mengurangi risiko banjir dan sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.
Baca juga: Pelindo Sunda Kelapa siagakan alat berat untuk antisipasi banjir rob
Satu kecamatan ditargetkan membuat 200 sumur resapan sehingga total sumur resapan di 10 kecamatan di Jaksel sebanyak 2.000 sumur resapan.
Di sisi lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan tersebut gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop.
Baca juga: Rutin bersihkan debu cegah terpapar mikroplastik di rumah
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































