Jakarta (ANTARA) - Higgs Games Island (HGI) bersama Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (Pordi) akan memperingati ulang tahun ke-7 dengan menggelar turnamen domino digital pertama di Indonesia pada 8-9 November di Makassar.
“Digitalisasi ini adalah lompatan besar bagi dunia domino Indonesia. Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan HGI menghadirkan sistem kompetisi yang lebih profesional, transparan, dan berintegritas,” kata Ketua Umum Pordi Andi Jamaro Dulung dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Ajang ini menjadi langkah bersejarah dalam dunia domino nasional karena untuk pertama kalinya pertandingan akan menggunakan kartu domino digital berbasis e-paper.
Turnamen digital ini juga menjadi simbol transformasi domino dari permainan tradisional menuju olahraga intelektual modern. Melalui sistem digital HGI Master Tournament System, seluruh pertandingan akan berlangsung secara adil, efisien, dan transparan, memastikan pengalaman kompetitif yang lebih profesional bagi para peserta.
Selain menekankan sisi teknologi, Pordi dan HGI ingin menjaga akar budaya dari permainan domino yang telah lama menjadi bagian dari masyarakat Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat komunitas pemain, menumbuhkan kecerdasan strategi, dan menanamkan nilai sportivitas yang tinggi.
“Perayaan ulang tahun HGI ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan, meningkatkan kecerdasan strategi, serta meningkatkan lingkungan kompetitif yang sehat. Ini juga menjadi bagian dari pengembangan aplikasi Domino yang sedang dijalankan HGI dan PB Pordi,” kata Andi Jamaro menambahkan.
Baca juga: Mengenal permainan kartu Domino dan cara bermainnya dengan tepat
Sementara itu, Finn selaku penanggung jawab HGI, menjelaskan bahwa turnamen kali ini akan dikemas lebih meriah dengan berbagai kegiatan interaktif di lokasi acara.
“Selain turnamen digital pertama di Indonesia, kami juga menyiapkan berbagai aktivitas seru agar semua peserta bisa menikmati suasana perayaan. Sampai saat ini, sudah ada lebih dari 1.000 peserta yang mendaftar. Kami tidak sabar untuk bertemu langsung di Makassar pada 8 November nanti,” ungkapnya.
Dukungan terhadap acara ini juga datang dari Pemerintah Kota Makassar yang melihat inisiatif HGI dan Pordi sebagai bentuk sinergi positif antara pemerintah, organisasi olahraga, dan masyarakat. Keterlibatan pemerintah daerah diharapkan dapat memperkuat ekosistem olahraga yang berbasis budaya dan teknologi di wilayah tersebut.
Selain fokus pada kompetisi, HGI dan Pordi menegaskan bahwa seluruh kegiatan turnamen ini tidak memiliki kaitan dengan praktik perjudian sebagaimana pandangan yang telah lama menempel di masyarakat. Keduanya berkomitmen menjaga domino sebagai olahraga intelektual yang menjunjung tinggi nilai fair play, integritas, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
Baca juga: Kabupaten Luwu jadi tuan rumah Open Tournament Domino Menpora Cup 2025
Baca juga: Kejuaraan Domino siap angkat budaya lokal jadi olahraga intelektual
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
