Jakarta (ANTARA) - Dua film hasil kolaborasi Visinema dan Gushcloud Indonesia, Jumbo dan Panggil Aku Ayah, berhasil menembus nominasi Festival Film Indonesia (FFI) 2025.
Senior Corporate Communication perusahaan global creator economy yang menangani strategi digital promosi kedua film yakni Gushcloud Indonesia, Dicky Ahmad Ghiffari, mengatakan keberhasilan itu menjadi bukti sinergi positif antara rumah produksi film nasional dan ekosistem kreator digital.
“Kami bersyukur dapat menjadi bagian kecil dari perjalanan dua film luar biasa ini. Keberhasilan mereka menembus nominasi FFI 2025 merupakan bukti nyata kualitas karya anak bangsa. Kami hanya berupaya membantu agar pesan dan cerita hebat dari film-film ini dapat menjangkau lebih banyak penonton melalui kekuatan kreator digital,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Dalam kampanye promosi Jumbo, Gushcloud menggandeng sejumlah talenta seperti Amel Carla, Tiara Dalimunthe, Ricko Ramli, Fadyah Syifa, dan Yogi Saputra untuk menghadiri penayangan perdana film tersebut. Aktivasi ini menciptakan percakapan positif di media sosial dan meningkatkan antusiasme publik menjelang perilisan film.
Baca juga: Gushcloud perkuat strategi digital lewat “Panggil Aku Ayah”
Selain itu, Gushcloud juga menggandeng family influencer cilik Abe Cekut yang menonton film di bioskop bersama teman-temannya di Malang. Aksi tersebut mendapat sambutan hangat dari warganet dan memperkuat citra positif film Jumbo sebagai tontonan keluarga.
Sementara untuk film Panggil Aku Ayah, Gushcloud melibatkan influencer populer seperti Saka Syarif, Uty Bonita, Aldy Saputra, Tiara Dalimunthe, dan Yogi Saputra dalam kampanye digital serta gala premiere. Promosi juga dilakukan melalui kanal hiburan digital populer seperti Awreceh dan Ohmeygatt untuk menjangkau penonton muda di berbagai platform.
Menurut Dicky, kolaborasi lintas industri ini memperlihatkan potensi besar antara rumah produksi dan kreator digital dalam memperkuat ekosistem perfilman nasional.
“Dengan pendekatan kreatif dan strategi lintas platform, kami berharap semakin banyak karya film Indonesia yang diapresiasi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” ujarnya.
Gushcloud Indonesia berharap keberhasilan dua film itu menjadi awal bagi kerja sama berkelanjutan antara industri kreator dan perfilman nasional, seiring berkembangnya ekosistem hiburan di era digital.
Baca juga: ADIO-Gushcloud siapkan wadah lahirkan talenta kreator digital baru
Baca juga: Gushcloud-Visinema kolaborasi promosikan film "Jumbo" lewat kampanye
Baca juga: Gushcloud jadi mitra Google dalam YouTube Creator Solutions
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































