Jakarta (ANTARA) - Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) membersihkan ceceran tanah sepanjang 100 meter di Jalan Yos Sudarso, tepatnya di depan kawasan pembangunan Gedung Kejaksaan Negeri Jakarta Utara.
"Permintaan penyemprotan dari Aspem Wali Kota Jakarta Utara karena banyak tumpahan tanah yang membuat para pengguna jalan terganggu saat melintas," kata Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, ceceran tanah itu dari truk-truk yang melintas di kawasan Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kondisi tersebut sempat mengakibatkan sejumlah kendaraan terganggu hingga menurunkan kecepatannya agar tak tergelincir saat melintasi kawasan tersebut.
Setelah mendapatkan laporan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Jakut segera melakukan penyemprotan air guna membersihkan ruas jalan dari ceceran tanah.
Pihaknya mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran dengan empat orang personel. "Penyemprotan selesai pukul 14.31 WIB. Luas area yang terkena ceceran tanah sepanjang 100 meter," kata dia.
Penyemprotan jalan kemudian dihentikan karena ruas jalan tersebut kembali mengalami kemacetan lalu lintas yang panjang akibat adanya pengerjaan pembersihan ceceran tanah itu.
"Penyemprotan dihentikan karena kondisi lalu lintas yang padat sehingga menimbulkan kemacetan," kata dia.
Baca juga: Petugas tangani arus lalu lintas di lokasi tumpahan oli di Jakut
Baca juga: Gulkarmat DKI kerahkan 12 unit kendaraan untuk bersihkan jalan Jakarta
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
