Medan (ANTARA) - Atlet gulat Sumatera Utara menunjukkan prestasi cukup baik pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 yang digelar di Kudus, Jawa Tengah dengan torehan lima medali perak dan empat perunggu.
Capaian ini menjadi sinyal positif bagi perkembangan cabang olahraga gulat di Sumatera Utara, mengingat pada PON Aceh–Sumut 2024, mereka hanya mampu mengantongi tiga medali perak dan lima perunggu.
Manajer Tim Gulat Sumut Mangasi Simangunsong di Kudus, Kamis, menyampaikan apresiasi atas perjuangan para atlet yang telah berjuang maksimal di atas matras.
“Seluruh atlet sudah menunjukkan semangat juang tinggi dan membawa kebanggaan bagi Sumatera Utara. Ke depan, kami berharap mereka tetap fokus berlatih agar bisa tampil lebih baik di PON XXII NTB–NTT 2028,” katanya.
Mangasi menambahkan, pihaknya berharap hasil positif di Kudus ini menjadi momentum bagi peningkatan pembinaan atlet gulat di Sumatera Utara.
“Saat ini baru delapan pegulat yang masuk dalam Program Pembinaan Intensif (PPI) KONI Sumut. Idealnya ada 18 pegulat dari semua kelas agar pembinaan lebih menyeluruh dan prestasi semakin meningkat,” katanya.
Baca juga: Kontingan Kalbar raih emas perdana tarung derajat putri
Ia menilai persaingan di PON Bela Diri kali ini sangat ketat karena banyak lawan berasal dari kalangan atlet nasional yang menjalani latihan di luar negeri.
“Namun, peluang sebenarnya terbuka lebar. Dari lima atlet yang tampil di final, semuanya punya kans emas, hanya saja hasil belum berpihak,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu pelatih Gulat Sumut Aldo Yusuf Satria Simangunsong mengucap syukur atas hasil yang diraih timnya.
“Kami bersyukur dan merasa bangga atas pencapaian serta perjuangan anak-anak pada PON Bela Diri 2025 di Kudus. Prestasi ini meningkat dari PON Aceh–Sumut yang hanya meraih tiga perak dan lima perunggu, kini menjadi lima perak dan empat perunggu,” ungkap Aldo.
Aldo juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum KONI Sumatera Utara Kolonel (Purn) Hatunggal Siregar yang telah memberikan dukungan penuh dan memfasilitasi kebutuhan atlet selama bertanding di Kudus.
“Semoga ke depan anak-anak semakin semangat berlatih untuk persiapan menuju PON 2028 di NTB–NTT, dan prestasi kita bisa meningkat lagi dalam perolehan medali,” ujarnya.
Baca juga: Jabar, DKI, dan Jatim berjaya di cabor berbeda pada PON Bela Diri
Baca juga: Kakak beradik sumbang dua emas kepada Sumbar pada PON Bela Diri
Pewarta: Juraidi
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.