Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Nasional Anti Narkotika (DPP GRANAT) Henry Yosodiningrat memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah Polri dalam mengungkap dan memusnahkan barang bukti narkotika dalam jumlah besar pada Rabu (29/10).
Menurutnya, keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras dan pengorbanan panjang para personel di lapangan.
“Untuk diketahui oleh publik, pengungkapan kasus narkoba itu mempunyai tingkat kesulitan tersendiri yang tinggi, baik dari sisi operasi maupun taktik penyidikan," kata Henry dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.
Dengan demikian apabila terdapat pemusnahan narkoba dalam jumlah besar, kata dia, hal itu bukan hasil temuan biasa, melainkan buah dari kerja panjang, yakni pengintaian hingga penyamaran, di mana terkadang anggota harus menyamar seperti gelandangan dengan segala keterbatasan.
Ia menambahkan di balik keberhasilan tersebut, terdapat tantangan besar yang dihadapi aparat, mengingat sindikat narkoba beroperasi dengan modus yang terus berubah dan sistem yang sangat rapi.
Baca juga: Bareskrim Polri musnahkan 2,1 ton narkoba di Kota Cilegon
Dikatakan bahwa yang dihadapi Polri merupakan sindikat yang sistematis, konsepsional, dan selalu mengubah modus, sehingga dirinya mengusulkan agar para anggota yang berprestasi di lapangan diberikan penghargaan, misalnya berupa kesempatan pendidikan atau pelatihan khusus.
Lebih lanjut, Henry menegaskan komitmen GRANAT untuk terus mendukung langkah Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam memerangi penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba.
“GRANAT, sejak awal berdirinya 26 tahun lalu, selalu bermitra dengan Polri dan BNN. Kami akan terus memberikan dukungan penuh dan semangat kepada seluruh jajaran yang berjuang di garis depan,” tuturnya.
Dia pun berpesan agar seluruh pihak tetap konsisten dalam pengabdian terhadap bangsa melalui pemberantasan narkoba.
Dia menegaskan bahwa DPP GRANAT memberikan dukungan tinggi dan dorongan semangat bagi Polri untuk terus memberantas masuk dan peredaran gelap narkoba sebagai bentuk pengabdian terhadap bangsa tanpa batas.
Baca juga: Pengamat nilai bandar ketar-ketir usai Prabowo ikut pemusnahan narkoba
Baca juga: HAI: Pemusnahan 214,84 ton narkoba oleh Polri jaga masa depan bangsa
Baca juga: Komisi III: Kehadiran Presiden pada pemusnahan narkoba dukungan moral
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































