Jakarta (ANTARA) - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menggelar Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) dan Rapat Umum Pemegang Sukuk (RUPSU) pada 21 dan 22 Oktober 2025. Agenda rapat membahas usulan perpanjangan jatuh tempo pokok Obligasi I tahap I Seri A dan Seri B, Obligasi III Tahap I Seri A, Sukuk I tahap I Seri B, Sukuk III tahap I Seri A dan penambahan call option untuk Seri A, B, dan C, serta pengesampingan (waiver) terhadap rasio keuangan sesuai ketentuan dalam perjanjian perwaliamanatan.
Dalam RUPO tersebut, para pemegang obligasi secara kuorum memberikan persetujuan terhadap usulan perpanjangan jatuh tempo, hal ini mencerminkan dukungan para pemegang obligasi terhadap upaya WIKA dalam memperkuat struktur keuangan serta menjaga keberlanjutan bisnis perusahaan.
Sementara itu, hasil RUPSU atas Sukuk Mudharabah belum mencapai kesepakatan karena belum terpenuhinya kuorum persetujuan, sehingga rapat belum dapat mengambil suatu keputusan. Perseroan akan terus menjalin komunikasi dengan para pemegang sukuk dan wali amanat untuk mencapai kesepakatan yang terbaik bagi seluruh pihak.
WIKA Lanjutkan Komitmen Penyehatan dan Transformasi
WIKA terus melanjutkan langkah penyehatan melalui delapan substream transformasi, mencakup restrukturisasi keuangan, penguatan tata kelola, efisiensi operasional, percepatan collection period, dan perbaikan portofolio proyek. Langkah tersebut juga didukung restrukturisasi kredit perbankan tahap I senilai Rp20,79 triliun dengan tenor 10 tahun dan bunga 4%, yang telah disepakati bersama 15 perbankan nasional.
Perseroan juga fokus memperbaiki arus kas jangka pendek melalui empat pilar utama, yaitu debt restructuring & mengurangi loss mitigation, recycling non core asset Perseroan pada penyertaan investasi jangka panjang yang belum memberikan return, melakukan percepatan pencairan piutang, menerapkan operational excellence, serta terus mengupayakan permohonan dukungan dari pemegang saham mayoritas.
“WIKA mengapresiasi kepercayaan para pemegang obligasi dan sukuk yang telah memberikan dukungan atas langkah penyehatan kami. Perseroan juga akan terus menjalin komunikasi konstruktif dengan para pemegang sukuk untuk mencapai kesepakatan terbaik bagi seluruh pihak,” ujar Ngatemin, Corporate Secretary WIKA.
Dengan dukungan para stakeholders dan konsistensi dalam mengimplementasikan strategi transformasi, WIKA optimistis dapat memperkuat fundamental keuangan, menjaga kepercayaan investor, dan melanjutkan kontribusinya dalam membangun infrastruktur nasional yang berkelanjutan dan meningkatkan ekonomi di seluruh wilayah operasi Perseroan.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.