Jakarta (ANTARA) - Klub Forces Armees et Police (FAP) dari Kamerun dan CNSS asal Republik Demokratik Kongo, mengamankan tiket ke fase Final Women's Basketball League Africa (WBLA) 2025, setelah menempati dua posisi teratas pada kualifikasi zona 4.
Berdasarkan laman FIBA yang dikutip di Jakarta, Kamis, FAP menutup turnamen dengan catatan sempurna yaitu tiga kemenangan beruntun, termasuk kemenangan 68-59 melawan sesama tim Kamerun, Overdose Up Station, dalam laga pamungkas.
Sedangkan CNSS finis dengan rekor laga dua kemenangan dan satu kekalahan, setelah menundukkan ASB Makomeno 77-58.
Pada laga penentuan, FAP sempat tertinggal 14-17 di kuarter pertama, namun berhasil membalikkan keadaan berkat permainan disiplin pada dua kuarter berikutnya.
Penampilan gemilang Nkem Akaraiwe dengan catatan double-double, yakni 14 poin, 10 rebound, dan tiga assist menjadi kunci kemenangan. Raissa Mogoun juga turut menyumbang 20 poin dan lima assist, yang ditambah dengan 12 poin oleh Chinelo Lucy.
Dari kubu Overdose, Larissa Mbong mencetak 18 poin dan Susan Eben menambah 12 poin, walau pada akhirnya belum cukup membawa timnya menghindari kekalahan ketiga.
Sementara itu, CNSS tampil dominan menghadapi ASB Makomeno. Setelah tertinggal 15-20 saat kuarter pertama, mereka bangkit lewat laju 21-11 pada kuarter kedua, dan unggul 36-31 waktu turun minum.
Kuarter ketiga menjadi titik balik dengan keunggulan 18-3 bagi CNSS guna mengunci kemenangan hingga kuarter keempat.
Pemain CNSS Djalinka Tounkara dan Rhema Kapinga Tshoto, masing-masing mencatatkan double-double, sedangkan Marlene Ngobeleza menjadi pencetak angka terbanyak dengan 24 poin.
Lewat hasil itu, FAP dan CNSS menjadi dua tim pertama yang memastikan diri tampil di fase Final WBLA 2025, setelah sebelumnya masing-masing finis di posisi ke-11 dan ketujuh pada edisi 2024.
Baca juga: FIBA tunjuk China jadi "host" Piala Dunia Bola Basket U-19 Putri 2027
Penerjemah: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.