DWP Kemensos dorong kolaborasi pemberdayaan UMKM warga disabilitas

4 weeks ago 5

Jakarta (ANTARA) - Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial (Kemensos) RI Fatma Saifullah Yusuf mendorong kolaborasi dalam memberdayakan masyarakat secara ekonomi, terutama bagi para kelompok rentan seperti penyandang disabilitas.

Hal tersebut diungkapkannya saat menghadiri pembukaan Jala Fair Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh persatuan istri TNI Angkatan Laut, Jalasenastri, dengan tema "Bergerak Bersama Membangun Negeri Menuju Indonesia Maju", yang bertempat di Balai Samudera, Jakarta pada Rabu (8/1).

"Dalam waktu dekat kami akan berkolaborasi dengan pelaku UMKM untuk dapat juga memberdayakan para penyandang disabilitas," kata Fatma melalui keterangan di Jakarta, Jumat.

Salah satu pelaku UMKM yang mengikuti kegiatan Jala Fair 2025 adalah Eli (40), pemilik usaha rajutan dan anyaman produk alam yang ia namakan “Zavier”.

UMKM yang eksis sejak tahun 2016 itu turut memberdayakan masyarakat sekitar, dengan menghasilkan produk kerajinan olahan tangan berupa tas eceng gondok, tas rotan, tas goni, dan tas katung.

"Kami memberdayakan ibu rumah tangga untuk proses produksinya. Untuk ke depannya sudah ada rencana berkolaborasi dengan Ibu Fatma Saifullah Yusuf untuk memberdayakan teman-teman disabilitas," ucap Eli.

Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial (Kemensos) RI Fatma Saifullah Yusuf (kedua kanan) bersama Pembina Seruni Kabinet Merah Putih, Selvi Gibran Rakabuming (tengah) dalam kegiatan Jala Fair Tahun 2025 di Jakarta, Rabu (8/1/2025). ANTARA/HO-Kemensos RI

Eli menyebutkan, sebelumnya hubungan dirinya dengan Fatma telah terjalin sejak tiga tahun lalu, tepatnya ketika Fatma masih menjabat sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pasuruan, Jawa Timur.

"Beliau sangat mengayomi teman-teman UMKM sewaktu masih bertugas di Kota Pasuruan. Tadi beliau juga mengatakan ingin memaksimalkan potensi teman-teman disabilitas," kata Eli.

Dalam waktu dekat, kata dia, pihaknya akan berkolaborasi dengan teman-teman disabilitas dalam mengembangkan usahanya. "Rencananya mereka (penyandang disabilitas) yang akan mengerjakan proses konveksinya, kami yang merajutnya," jelas Eli.

Diketahui, Jala Fair Tahun 2025 dilaksanakan selama empat hari mulai dari tanggal 8-11 Januari 2025. Terdapat 170 peserta yang terdiri dari 83 stan wastra dan 87 stan kuliner yang dikelola oleh Jalasenastri, Dharma Pertiwi, Bhayangkari, dan mitra UMKM.

Jala Fair merupakan program kerja pengurus pusat Jalasenastri yang bertujuan sebagai wadah untuk mendukung pemasaran produk kreatif anggota Jalasenastri maupun UMKM daerah, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga, serta berdampak pada pertumbuhan ekonomi nasional secara umum.

Pada kesempatan tersebut, Fatma Saifullah Yusuf turut mendampingi Pembina Seruni Kabinet Merah Putih, Selvi Gibran Rakabuming yang membuka secara resmi Jala Fair 2025.

Baca juga: DWP Kemensos perkuat konsolidasi sukseskan program sosial
Baca juga: Penasihat DWP Kemensos dukung inklusivitas penyandang disabilitas

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |