DLH Surabaya sebut penurunan dissolved oxygen penyebab ikan mabuk

3 hours ago 2
...Kuat dugaan penyebab kejadian ini adalah penurunan drastis kadar oksigen terlarut (DO) dalam air sungai

Surabaya (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya menyebut jika penurunan dissolved oxygen menjadi penyebab ikan mabuk dan bermunculan di sungai saluran Banyu Urip dan Sungai Kalimas, Surabaya baru-baru ini.

Kepala DLH Kota Surabaya Dedik Irianto di Kota Surabaya, Rabu mengatakan tim Penegakan Hukum Lingkungan Hidup (PPKLH) DLH Kota Surabaya telah melakukan pengukuran berbagai parameter kualitas air, termasuk DO (Dissolved Oxygen), pH, TDS (Total Dissolved Solids), dan suhu.

Ia mengatakan fenomena ikan yang terlihat 'mabuk' atau stres ini kerap terjadi saat peralihan musim yang disebabkan oleh perubahan kualitas air secara drastis, sehingga mengganggu keseimbangan ekosistem perairan.

“Kuat dugaan penyebab kejadian ini adalah penurunan drastis kadar oksigen terlarut (DO) dalam air sungai," katanya.

Dedik menerangkan, dugaan tersebut juga diperkuat dengan hasil pemeriksaan DLH Kota Surabaya lewat sampel air di lokasi dengan mencatat kadar DO hanya 1,5, padahal standar kadar DO di air sungai idealnya adalah 3.

Baca juga: DLH Surabaya pasang penyaring mudahkan pembersihan sampah

“Kami sudah melakukan uji laboratorium dan hasilnya kadar DO-nya sangat rendah," katanya .

Menyikapi hal ini, Dedik Irianto menegaskan bahwa DLH Kota Surabaya akan terus memantau kualitas air secara berkelanjutan dan menyiapkan langkah-langkah mitigasi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan ekosistem sungai.

Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga kebersihan, vegetasi, dan ekosistem sungai yang ada di Kota Surabaya.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah, khususnya sampah rumah tangga dan limbah lainnya, ke sungai. Kebersihan sungai adalah tanggung jawab kita bersama," katanya.

Dosen Departemen Teknik Lingkungan ITS, Prof. Dr. Harmin Sulistiyaning Titah memperkirakan kejadian ikan mabuk disebabkan oleh penurunan drastis kadar DO dalam air.

Baca juga: Pemkot Surabaya pastikan semburan akibat kebocoran pipa gas

Prof. Harmin mengatakan bahwa penurunan DO dapat disebabkan oleh pencemar organik/polutan yang selama musim kemarau mengendap.

“Ketika musim hujan tiba, polutan terangkat sehingga mengurangi kandungan oksigen dalam air. Hal tersebut mengakibatkan ikan-ikan kekurangan oksigen dan pada akhirnya naik ke permukaan untuk mencari oksigen," ujarnya.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |