Disperindagkop Kaltim buka posko layanan perizinan dan produk halal

3 weeks ago 10

Samarinda (ANTARA) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop) Kalimantan Timur (Kaltim) membuka posko layanan perizinan berusaha dan sertifikasi produk halal bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Pesta Rakyat Kaltim dalam rangka memeriahkan HUT ke-68 Provinsi Kaltim.

Kepala Disperindagkop Kaltim Heni Purwaningsih, di Samarinda, Minggu, mengatakan posko tersebut hadir untuk mempermudah pelaku UMKM dalam mengurus legalitas usaha mereka, termasuk Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikat halal.

"Ini upaya kami menjemput bola datang ke masyarakat, ini lebih memudahkan," ujar Heni.

Selain posko layanan perizinan, Disperindagkop Kaltim juga membuka stan di Pesta Rakyat Kaltim yang berlokasi di dalam dan luar ruang. Di stan dalam area dalam bazar, pengunjung dapat melihat berbagai produk kerajinan unggulan daerah seperti batik dan ulap doyo dari Dekranasda Kaltim, serta menyaksikan demo pembuatan kerajinan manik. Sementara di stan luar ruang, tersedia aneka kuliner, Kios Sigap, Pojok Ekspor, dan Coffee Shop.

Heni menjelaskan bahwa pihaknya gencar melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada pelaku UMKM terkait pentingnya legalitas usaha dan tata cara pengurusannya.

Hal ini sejalan dengan komitmen Disperindagkop Kaltim untuk terus mendampingi UMKM agar dapat beradaptasi dengan era digital dan memaksimalkan berbagai platform online, salah satunya e-katalog.


Baca juga: Disperindagkop Kaltim persiapkan proyek percontohan pusat ekspor

Baca juga: Pj Gubernur Kaltim: Materi bansos mesti pakai produk UMKM lokal

"Pendampingan pemanfaatan e-katalog tersebut sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pemasaran produk mereka dan membuka peluang bisnis yang lebih luas," kata Heni.

Ia menambahkan, upaya ini juga sebagai tindak lanjut dari kebijakan pemerintah yang mewajibkan pengadaan barang dan jasa pemerintah menggunakan produk lokal melalui e-katalog.

"Oleh karena itu di tingkat pemerintah daerah, kami berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memfasilitasi semakin banyak UMKM yang dapat masuk ke e-katalog," jelas Heni.

Untuk mengkategorikan berbagai jenis produk UMKM, seperti makanan, minuman, konstruksi, dan konveksi, Disperindagkop Kaltim telah menyiapkan 16 etalase di e-katalog lokal.

Heni mendorong UMKM di berbagai sektor untuk memanfaatkan e-katalog ini dan tidak hanya terpaku pada penjualan secara offline.

"Kami mendorong UMKM di berbagai sektor untuk memanfaatkan e-katalog ini. Jangan terpaku pada penjualan secara offline," kata Heni.

Disperindagkop Kaltim secara rutin menggelar kegiatan sosialisasi dan pendampingan e-katalog, minimal satu bulan sekali.

"Setelah mengikuti sosialisasi, kami juga mendampingi para UMKM untuk membuat etalase di e-katalog lokal," jelas Heni.

Pewarta: Ahmad Rifandi
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |