Dinkes Mataram turunkan tim gerak cepat ke lokasi banjir

2 months ago 26
...Sampai berita ini diturunkan, TGC Puskesmas Cakranegara sudah melakukan evakuasi dan rawat inap terhadap seorang warga yang lumpuh dan rumahnya terendam

Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menurunkan Tim Gerak Cepat (TGC) ke lokasi banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kota Mataram.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr H Emirald Isfihan melalui pesan singkat di Mataram, Minggu petang, mengatakan, TGC untuk di wilayah bagian timur telah diturunkan dari Puskesmas Cakranegara.

"Sampai berita ini diturunkan, TGC Puskesmas Cakranegara sudah melakukan evakuasi dan rawat inap terhadap seorang warga yang lumpuh dan rumahnya terendam," katanya.

Selain itu, lanjut Emirald, beberapa korban luka sudah ditangani di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Puskesmas Cakranegara.

Kegiatan pemantauan dan penanganan kondisi warga terdampak banjir akan terus dilakukan, guna meminimalkan dampak yang ditimbulkan.

Baca juga: Puluhan warga dievakuasi akibat banjir di Lombok Barat

"Banjir yang melanda Kota Mataram terjadi karena hujan deras disertai angin kencang dari pagi hingga petang dan merata dari hulu hingga hilir," katanya.

Berdasarkan laporan sementara, lingkungan yang terendam banjir dengan ketinggian 50 sentimeter hingga satu meter lebih terjadi antara lain di Lingkungan Sweta Timur, Kelurahan Mayura (belakang Transmart), kemudian BTN River Side depan Vihara Avalokotesvara Lingkungan Mayura, Lingkungan Gedur, Kelurahan Abian Tubuh Baru.

Selanjutnya, BTN Sweta Kelurahan Mandalika Jalan. Edelwais II, Belakang Vihara Avlokitesvara Sweta, Lingkungan Pengempel Indah, Kelurahan Bertais, Lingkungan Kebon Duren Kelurahan Sayang-Sayang.

Baca juga: Tim SAR hentikan pencarian empat korban hilang terseret banjir di Bima

Sementara sejumlah pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram dan pihak terkait lainnya belum dapat dihubungi karena masih berada di lapangan untuk melakukan evakuasi warga dengan menggunakan perahu karet.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, aliran listrik pada sejumlah titik banjir dipadamkan sementara hingga kondisi aman.

Pewarta: Nirkomala
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |