Dinkes Manokwari temukan 269 warga positif HIV

2 hours ago 2
Penemuan kasus baru HIV di Manokwari merupakan hasil dari upaya deteksi dini yang dilakukan Dinkes sudah semakin meluas di masyarakat

Manokwari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari, Papua Barat telah menemukan kasus HIV baru dimana sebanyak 269 warga dinyatakan positif HIV pada periode Januari hingga September 2025.

Penanggung jawab program HIV/PIMS Dinkes Manokwari Everdina Yuliana Wanggai di Manokwari, Kamis, mengatakan penemuan kasus tersebut hasil dari pemeriksaan 4.901 warga.

“Kalau dari Januari sampai September 2025, ada 4.901 yang dites, dan yang positif itu ada 269. Data ini tidak bisa langsung disebut peningkatan karena bersifat dinamis,” katanya.

Ia mengatakan, penemuan kasus baru HIV di Manokwari merupakan hasil dari upaya deteksi dini yang dilakukan Dinkes sudah semakin meluas di masyarakat.

Baca juga: Maladewa jadi negara pertama hentikan penularan HIV dari ibu ke anak

Untuk penyakit HIV, jumlah kasus yang ditemukan bergantung pada banyaknya pemeriksaan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di lapangan.

“Kalau pemeriksaannya banyak, tentu temuan juga banyak. Tapi kalau sedikit yang diperiksa, maka temuan juga sedikit. Jadi angka kasus ini tidak bisa langsung disimpulkan naik atau turun,” ujarnya.

Menurut dia, hal yang paling penting saat ini adalah memastikan masyarakat yang belum melakukan pemeriksaan agar segera datang ke fasilitas kesehatan untuk melakukan tes HIV.

“Imbauan kami bagi yang belum diperiksa agar segera datang ke puskesmas. Sedangkan bagi yang sudah terdeteksi positif, harus patuh menjalani pengobatan karena ada solusi yaitu dengan rutin minum obat,” katanya.

Baca juga: FPA Bali usul pemda tambah kurikulum edukasi HIV sejak usia dini

Dinas Kesehatan Manokwari terus memperkuat layanan pemeriksaan dan pengobatan melalui puskesmas dan rumah sakit, termasuk dengan menambah layanan PDP (pengobatan dan pendampingan pasien) agar penanganan dapat dilakukan lebih dekat dengan masyarakat.

Upaya tersebut merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah untuk mencapai indikator eliminasi HIV/AIDS dengan memperluas akses tes, meningkatkan kesadaran masyarakat, dan memastikan pengobatan berkelanjutan bagi pasien yang terdeteksi positif.

Ia menambahkan, tingkat kasus HIV di Manokwari tidak dapat langsung dikategorikan tinggi atau rendah karena penyakit ini memiliki periode laten yang panjang.

“Yang bisa kami katakan adalah kasus telah ditemukan dan kami terus berupaya mencapai indikator eliminasi sesuai target nasional,” ujarnya.

Baca juga: Pemkab Madiun lakukan skrining deteksi penyakit menular TB dan HIV

Pewarta: Ali Nur Ichsan
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |